TEMPO.CO, Jakarta - Saul “Canelo” Alvarez sedang sial, karena dalam persiapan menghadapi laga ulang tinju dunia melawan Gennady Golovkin yang dijadwalkan di Las Vegas pada 5 Mei mendatang dia tersangkut doping.
Dalam sebuah tes yang dia lakukan secara sukarela, dalam tubuh Alvarez didapati kandungan clenbuterol. Zat ini digolongkan sebagai doping.
Baca: Tinju Dunia: Bersiap Hadapi Golovkin, Alvarez Positif Doping
Promotor Alvarez, Golden Boy Promotions mengeluarkan pernyataan bahwa kandungan doping dalam tubuh sang petinju tidak dimasukkan secara sengaja. Alvarez disebutkan terkontaminasi clenbuterol karena mengonsumsi daging lokal selama berlatih di Meksiko.
“Saya seorang atlet yang sangat menghormati sportivitas, dan kejadian ini sangat mengejutkan dan mengganggu. Kejadian seperti ini tidak pernah saya alami sebelumny. Saya menjalani tes doping secara sukarela karena ingin membuktikan jika diri saya bersih, ternyata yang terjadi justru berbeda,” kata Alvarez.
“Saya akan segera menjernihkan kejadian memalukan ini, dan percaya bahwa kebenaran akan terkuak nantinya,” katanya lagi.
Baca: Tinju Dunia, Bekas Rumah Mike Tyson di Ohio Diubah Menjadi Gereja
Lantaran merasa khawatir bahwa peristiwa serupa akan kembali menimpa Alvarez, Golden Boy Promotions lantas memindahkan tempat latihan sang petinju dari Meksiko ke Amerika Serikat. Alvarez kemungkinan akan berlatih di sasana milik Oscar De La Hoya di Kawasan Pegunungan Big Bear, California.
Alvarez melakukan tes doping secara sukarela setiap kali akan melakoni sebuah laga tinju dunia. Setidaknya, dalam 12 pertarungan terakhir dia selalu menjalani tes doping sukarela dan selalu bersih.
FIGHTNEWS | DON