TEMPO.CO, Jakarta - Gennady Golovkin bersikap merendahkan diri dalam jumpa pers menjelang laga tinju dunia melawan Vanes Martirosyan. Pertandingan tersebut merupakan perabutan gelar juara kelas menengah sejati, dan akan digelar di StubHub Center, Carson, California, Amerika Serikat, Sabtu 5 Mei 2018.
"Ini bukan pertarungan yang mudah. Saya bakal mengalami kesulitan di ring karena Vanes adalah petinju yang bagus. Saya hanya bisa berjanji bahwa kami akan menyuguhkan tontonan tinju yang bermutu," kata Golovkin, dalam jumpa pers di Los Angeles, Rabu 2 Mei.
Baca: Tinju Dunia: Lawan Martirosyan, Golovkin Akan Samai Rekor Hopkins
Siapapun penggemar tinju pasti memprediksi Golovkin bakal menang mudah dalam pertarungan nanti. Martirosyan hanya merupakan petinju pengganti yang muncul tak lebih dari sebulan sebelum laga ini digelar.
Golovkin seharusnya dijadwalkan melakoni laga remacth melawan Saul "Canelo" Alvarez. Namun petinju tersebut tersandung kasus doping pada Februari lalu sehingga dia diskors 6 bulan. Rencana laga lawan Golovkin pun dibatalkan.
Golovkin bersikukuh harus tetap naik ring pada 5 Mei, karena dia sudah melakukan semua persiapan. Lawan penggantipun dicari, dan sempat muncul nama Garry O'Sullivan dari Irlandia. Namun di saat akhir, Martirosyan yang muncul.
Baca: Tinju Dunia: Laga Lawan Alvarez Batal, Begini Reaksi Golovkin
"Pertandingan ini sudah ditakdirkan untuk saya. Semua ini bagai mimpi yang menjadi kenyataan. Menghadapi Triple G adalah keinginan semua petinju, dan saya beruntung mendapatkannya. Saya sudah tidak sabar dan siap bertanding," kata Martirosyan, mantan anggota tim tinju Amerika Serikat di Olimpiade Athena 2004.
Golovkin adalah juara tinju dunia tak terkalahkan dengan mengusung rekor 37-0-1 (33 KO), dan saat ini berusia 36 tahun. Martirosyan adalah petinju berdarah Armenia berusia 34 tahun. Dia mengusung rekor bertanding 36-3-0 (21 KO).
FIGHTNEWS | DON