TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan legenda tinju Floyd Mayweather Jr menghadapi juara kickboxing Jepang Tenshin Nasukawa tetap akan digelar pada Malam Tahun Baru. Promotor pertandingan Nobuyuki Sakakibara dari Rizin Fighting Federation menegaskan bahwa pihaknya telah menjelaskan soal kesalahpahaman yang terjadi antara mereka dengan si petinju.
"Salah pengertian dengan Flyod Mayweather telah diselesaikan," kata Sakakibara dalam ciutannya, Jumat 16 November 2018, yang dilengkapi dengan foto dirinya bersama Mayweather.
"Ia tetap akan bertarung melawan Tenshin Nasukawa pada Malam Tahun Baru untuk RIZIN 14. Saya akan menjelaskan kalau saya sudah kembali ke Jepang," kata Sakakibara yang berencana menggelar jumpa pers pada Sabtu besok.
Kabar ini memperjelas pernyataan Mayweather sebelumnya. Saat kembali ke Amerika Serikat setelah kunjungannya ke Jepang, dia sempat menyatakan hanya menyetujui sebuah pertarungan eksibisi tiga ronde di event terbatas di depan penonton orang kaya yang bersedia membayar mahal, dan bukan sebuah pertarungan resmi yang disiarkan langsung televisi.
Nasukawa sendiri merupakan juara duna kickboxing kelas bulu versi RISE. Laga melawan Mayweather akan berlangsung dalam skema bela diri campuran atau Mix Martial Arts (MMA).
Mayweather, 41 tahun, telah mengundurkan diri dari dunia tinju untuk kedua kalinya pada 2017 setelah mencatat rekor bertanding 50 kali tanpa kalah. Sepanjang karinya, ia telah merebut lima sabuk juara untuk kelas berbeda.
Namun ia belum pernah bertarung secara profesional di cabang bela diri lain selain tinju, membuat keputusannya untuk bertarung di event MMA cukup mengejutkan.
Dalam sebuah rekaman video yang diunggah TMZ Sports di website, Kamis kemarin, Mayweather menyatakan bahwa ia tertarik dengan pertarungan itu, tapi hanya sebatas pertarungan eksibisi.
"Tidak, bukan sebuah pertarungan resmi, bukan. Tapi sebuah pertarungan eksibisi, hanya selama sembilan menit," kata Mayweather di Los Angeles.
"Aturan pertandingan? Pertandingan tinju eksibisi. Tidak ada tendangan. Saya hanya akan mengitari lawan selama sembilan menit," katanya.
Seandainya pertarungan tersebut benar-benar digelar, Mayweather berharap bahwa ia akan dibayar dengan jumlah besar.
"Berapa jumlah yang akan saya peroleh dari eksibisi ini? Jika saya melakukannya, maka akan menjadi event eksibihi termahal yang pernah ada. Hanya untuk mempromosikan event ini, sejauh ini saya menerima bayaran dengan jumlah tujuh digit," katanya.
Dengan pasti digelarnya laga melawan Tenshin Nasukawa tersebut, maka Mayweather kemungkinan besar tak akan menghadapi Khabib Nurmagomedov. Pegulat asal Rusia itu sebelumnya menantang Mayweather setelah dia menaklukkan Connor McGregor dalam laga MMA.
