TEMPO.CO, Jakarta - Petarung veteran Mixed Martial Arts (MMA), Virgil Zwicker, ditangkap petugas kepolisian California, Amerika Serikat, karena dituding telah mencabuli gadis di bawah umur.
Seperti dilansir laman berita olahraga Fightful, selain dituduh melakukan pelecehan seksual, petarung kelas berat itu juga terlilit beberapa kasus lainnya, termasuk kepemilikan senjata api ilegal, kepemilikan obat terlarang, menguntit, dan melawan saat ditahan.
Baca juga: Video MMA: Tampil Garang, Ratu Kelas Bulu Bellator Menang TKO
Saat hendak ditangkap polisi, Zwicker memang sempat memberikan perlawanan. Ia pun sempat terlibat kejar-kejaran dengan polisi, menggunakan mobil dan kemudian dengan berlari. Ia berhasil ditangkap di taman setelah dihentikan polisi dengan ditabrak pakai motor.
Zwicker ditahan dengan jaminan senilai 1 juta dolar Amerika (Rp 14 miliar) di Pusat Penahanan Byrd. Menurut polisi, petarung ini memiliki catatan kejahatan yang cukup panjang. Sejak 2013, ia sudah terlibat dalam 10 kasus.
Baca juga: MMA: Petarung Indonesia Menang TKO di Arena One Championship
Ia sempat empat tahun dipenjara. Lalu setahun setelah keluar ia kembali masuk bui karena menghajar orang "hingga bola matanya keluar".
Zwicker, 37 tahun, memulai karier MMA pada 2003. Ia memiliki rekor 17-8-1. Dalam pertarungan terakhirnya, pada Juni 2019 lalu di Slovakia, ia berhasil mengalahkan Attila Vegh di arena Bellator, lewat TKO di ronde pertama. Selain di Bellator ia juga berlaga di ring Strikeforce.
INDOSPORT