TEMPO.CO, Jakarta - Gary Russell Jr mempertahankan gelar juara kelas bulu (57,1 kg) versi badan tinju dunia WBC setelah menang angka mutlak atas penantangnya Tugstsogt Nyambayar. Pertarungan juara asal AS lawan penantang dari Mongolia itu digelar di Allentown, Pennsylvania pada Sabtu 8 Februari 2020 atau Minggu pagi WIB.
Duel Russel Jr vs Nyambayar adalah pertarungan klasik antara boxer melawan fighter. Russell Jr sang juara bertahan bertarung taktis untuk mengganjal serbuan Nyambayar yang terus berusaha masuk menyerang. Tiga hakim memberikan kemenangan 116-112, 117-111, 118-110 untuk Russell Jr.
Kemampuan teknik Russel Jr yang lincah serta kematangan mentalnya, mampu membuat Nyambayar mati angin. Serangan-serangan petinju Mongolia yang meraih perak Olimpiade London 2012 itu sering dimentahkan, sebelum Russel Jr menyerang balik lewat pukulan balasan.
“Saya tahu bakal menghadapi lawan yang tangguh, yang akan mengajak adu kuat secara fisik. Tugs punya teknik bagus, fisik kuat, dan bertarung tanpa beban. Kunci saya hanya fokus dan bertanding dengan cermat,” ujar Russell Jr.
“Yang membuat hasil pertarungan berbeda adalah penguasaan ring, kecepatan, pengalaman, dan kecerdasan bertinju. Tugs memang kuat dan peraih medali Olimpiade, namun dia baru punya pengalaman 11 kali profesional. Sementara saya berpengalaman 30 kali lebih dalam pertarungan profesional,” kata Russell lagi, yang kini mengukir 31-1-0 (18 KO).
Nyambayar pun mengakui bahwa Russell Jr memang bertarung lebih baik dibandingkan dirinya.
“Malam ini bukan milik saya. Saya membuat beberapa kesalahan dengan terlalu menunggu serangan darinya. Gary memang juara sejati, dan dia bertarung lebih baik malam ini. Saya berharap mendapatkan kesempatan melakukan tarung ulang,” ujar Nyambayar, yang menderita kekalahan pertama dengan rekor 11-1-0 (9 KO).
Dalam partai tambahan, Guillermo Rigondeaux dari Kuba merebut gelar juara tinju dunia kelas bantam (53 kg) WBA yang lowong, setelah menang angka mutlak atas Liborio Solis dari Venezuela.
FIGHTNEWS