Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hanifan Yudani dan Pipit Kamelia Ingin Dirikan Padepokan Silat

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pipiet Kamelia dan Hanifan Yudani Kusumah, berswafoto bersama dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama istrinya, Iriana Jokowi, dalam acara pernikahannya di Gedung Serbaguna Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Sabtu, 5 Januari 2019. Biro Pers Sekretariat Presiden
Pipiet Kamelia dan Hanifan Yudani Kusumah, berswafoto bersama dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama istrinya, Iriana Jokowi, dalam acara pernikahannya di Gedung Serbaguna Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Sabtu, 5 Januari 2019. Biro Pers Sekretariat Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan pesilat nasional Hanifan Yudani Kusumah dan Pipit Kamelia bercita-cita ingin mendirikan padepokan pencak silat jika kelak sudah tidak lagi aktif dalam olahraga tersebut.

Keduanya yang merupakan peraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 menuturkan, pendirian perguruan itu juga sebagai bentuk kecintaan mereka pada olahraga yang telah membesarkan nama mereka.

"Kalau sudah berhenti dari silat ingin berwirausaha, tapi saya dan suami juga punya keinginan besar untuk mendirikan padepokan di Bandung. Sekarang sedang persiapan ke arah sana," kata Pipit dalam acara Bincang Santai Bersama Menpora (BSBM) yang disiarkan langsung di akun Instagram Kemenpora RI, Sabtu.

Pipit menceritakan, nantinya misi utama padepokan tersebut ialah memfasilitasi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang ingin mendalami pencak silat namun keterbatasan dalam hal biaya atau administrasi.

Padepokan tersebut akan dengan senang hati menampung para pesilat muda dan mengasah kemampuan mereka hingga punya bekal untuk berkompetisi.

"Niat kami menampung dan mengasah kemampuan mereka, syukur-syukur kalau bisa menjadi atlet nasional atau bahkan internasional," kata Pipit menambahkan.

Menambahi pernyataan istrinya, Hanif pun menuturkan bahwa pencak silat adalah produk budaya asli Tanah Air yang harus dilestarikan. Oleh karenanya melalui padepokan ini, ia berharap nantinya pencak silat bisa terus digemari oleh generasi muda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah Asian Games selesai, masyakarat langsung bangga dengan pencak silat, kami (atlet) mampu membuktikan bahwa pencak silat patut diapresiasi," kata Hanif dalam kesempatan yang sama.

Penghargaan masyarakat akan budaya bela diri pencak silat pun semakin berkembang sejak Asian Games 2018. Hanif menceritakan, sejak ajang tersebut banyak warga dari berbagai kalangan yang berbondong-bondong masuk ke perguruan silat untuk belajar.

Termasuk ke perguruan tempatnya menimba ilmu bela diri, yaitu Perguruan Silat Tadjimalela, juga tak luput dari minat masyarakat yang ingin berlatih pencak silat.

"Sejak itu banyak yang tertarik dan ingin tahu pencak silat seperti apa, perguruan saya dan teman-teman atlet lain pun jadi ramai karena banyak yang datang," kata pesilat berusia 22 tahun itu.

Pencak silat tidak hanya olahraga bela diri, namun juga warisan budaya yang sakral sehingga wajib untuk dirawat keberlangsungannya. Oleh karenanya Hanif bersama Pipit pun tanpa ragu akan memberikan sumbangsihnya bagi perkembangan pencak silat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

29 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

PPS Betako Merpati Putih telah 61 tahun. Ini kisah berdirinya perguruan pencak silat dari Yogyakarta, yang diajarkan untuk Kopassus dan Paspampres.


Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

30 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.


Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

26 Februari 2024

Yayan Ruhian dalam film serial Who Is Erin Carter. Instagram/yayanruhian
Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

Yayan Ruhian adalah salah satu praktisi silat yang terjun ke dunia film. Ia membantu para guru silat mempopulerkan pencak silat ke dunia.


4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

24 Februari 2024

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto memeluk pesilat Hanifan Kusumah Yudani yang meraih medali emas Asian Games 2018, Jakarta, Rabu sore, 29 Agustus 2018.  Hanifan Yudani yang membuat trending tropic setelah aksi selebrasinya tersebut.  Kristian Humas PMK
4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

Sempat menjadi rival dua kali dalam Pilpres, kedekatan Jokowi-Prabowo terekam dalam sejumlah momen


Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

22 Februari 2024

Ilustrasi kejuaraan Pencak Silat. Fotografer : Alfan.
Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying


Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

9 Februari 2024

Deretan lapak penjual ikan bandeng menjelang Imlek di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Ikan bandeng dijual mulai dari harga Rp. 70.000 per kilo. TEMPO/Fajar Januarta
Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

Menjelang imlek pedagang ikan bandeng musiman penuhi Pasar Rawa Belong. Berikut profil daerah Rawa Belong, disebut tempat kelahiran Si Pitung.


6 Fakta Film Warpath yang Dibintangi Iko Uwais dan Yayan Ruhian

14 Januari 2024

Yayan Ruhian dan aktor Malaysia Hairul Azreen (ANTARA)
6 Fakta Film Warpath yang Dibintangi Iko Uwais dan Yayan Ruhian

Aktor laga sekaligus praktisi pencak silat, Iko Uwais dan Yayan Ruhian kembali terlibat dalam film Hollywood.


Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Pesilat Puspa Arumsari merebut medali emas seni tunggal putri Asian Games 2018, di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)
Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?


Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

29 November 2023

Pesilat putri sedang bertanding dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kazakhstan yang diadakan pada tanggal 24-26 November 2023 di Karaganda, Kazakhstan. Foto: Humas KBRI Kazakhstan
Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

Perkembangan pesat seni bela diri pencak silat di Kazakhstan dua tahun terakhir. Kini, jadi kiblat pencak silat untuk Asia Tengah dan Eurasia.


Cerita Deslya, Anak Sopir Angkot yang Raih Medali Pencak Silat di Pomnas dan SEA Games

24 November 2023

Deslya Anggaraini, alumni Politeknik Negeri Jakarta yang juga atlet pencak silat. Dok. Puspresnas
Cerita Deslya, Anak Sopir Angkot yang Raih Medali Pencak Silat di Pomnas dan SEA Games

Pada 2008, Desyla menorehkan prestasi pertamanya dengan meraih medali emas di ajang O2SN jenjang SD pada cabor Pencak Silat.