TEMPO.CO, Jakarta - Presiden UFC Dana White mengatakan, tidak akan bicara dengan Conor McGregor soal pensiunnya.
White mengaku banyak yang merasa terganggu akibat penjadwalan tanding terkait corona ini. "Jadi jika itu yang dirasakan Conor sekarang ... pada tingkat tertentu, saya memahaminya."
“Tidak ada yang menekan siapa pun untuk bertarung. Dan jika Conor McGregor merasa dia ingin pensiun, Anda tahu perasaan saya tentang pensiun - Anda harus benar-benar melakukannya."
"Dan aku suka Conor. Ada beberapa orang yang telah menjadikan ini sangat menyenangkan bagi saya dan dia adalah salah satunya."
McGregor untuk ketiga kalinya mengumumkan pensiunnya, Minggu, 7 Juni 2020. Ia juga pernah menyatakan pensiun pada April 2016, kemudian naik oktagon lagi.
Baca Juga:
Pada Maret 2019, setelah dikalahkan Khabib Nurmagomedov di UFC 229, ia juga menyatakan pensiun. Namun kemudian bertanding lagi pada Januari 2019 dengan mengalahkan Donald Cerrone.
McGregor sebelumnya menyatakan ia ingin bertarung tiga atau empat kali pada 2020 setelah lama absen. "Permainan itu tidak membuat saya bergairah, dan hanya itu," kata McGregor kepada ESPN. “Semua ini menunggu. Tidak ada yang terjadi. Saya mencari lawan, dan tidak ada yang benar-benar ada pada saat itu. Tidak ada yang menarik bagi saya. "
“Saya memiliki tujuan, rencana, musim. Saya sudah meletakkan semuanya. Jelas dunia telah menjadi gila saat ini. Semuanya terjadi pada saat ini," katanya.
“Mereka ingin memainkan saya di kelas atas dan bawah dan menawariku pertarungan bodoh. Saya benar-benar tidak peduli. Saya menolaknya. "
Virus corona telah membuat rencana semua orang berantakan tahun ini. Dana White sebelumnya menyatakan, McGregor akan ditandingkan dengan pemenang pertarungan antara juara kelas ringan Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje yang digelar September.