TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins meraih kemenangan ketiganya di karier MotoGP setelah menjuarai MotoGP Aragon, Spanyol, Ahad, 18 Oktober 2020. Ia mengaku harus bekerja lebih keras dari penampilan gemilangnya di Austin dan Silverstone tahun lalu.
Pembalap asal Spanyol itu tak membuang waktu untuk bermain menyerang sejak awal balapan. Ia hanya butuh lima lap untuk melesat dari posisi start sepuluh ke peringkat dua. Ia membuntuti Maverick Vinales yang memimpin lomba.
Hingga di tikungan terakhir menjelang lap ke sembilan, Rins mengambil alih pimpinan lomba dari pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut. Memimpin lebih dari separuh balapan, pembalap 24 tahun itu mengaku was-was berada di depan dalam waktu yang cukup lama.
Baca juga : Hasil dan Klasemen MotoGP Aragon: Alex Rins Juara, Joan Mir Kudeta Quartararo
Menurut dia, kemenangan tersebut berbeda dengan kemenangan di Austin dan Silverstone dengan manuver di akhir balapan. "Ini adalah balapan pertama yang aku menangi dengan memimpin lomba. Dua kemenangan sebelumnya diraih setelah bertarung dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez," kata Rins, dikutip dari situs MotoGP.
Pada balapan tersebut, Alex Rins mampu menahan gempuran rookie tim Repsol Honda Alex Marquez yang tampil cepat sejak paruh kedua balapan. "Balapan kali ini sedikit lebih sulit karena kalian mudah melakukan kesalahan ketika memimpin lomba, tapi aku mencoba tetap tenang dan membalap cukup baik," kata dia.
Berbekal kombinasi ban medium-soft, Alex Marquez lebih berani menekan ketimbang duet Suzuki yang memakai kombinasi soft-soft, hingga mampu menyodok ke posisi kedua setelah menyalip Joan Mir dengan lima lap tersisa. Namun, Alex Rins tampil lebih bertahan saat pembalap rookie Repsol Honda mulai mendekat 0,3 detik. Rins mendapat sedikit ruang bernafas setelah Alex Marquez melakukan kesalahan dan melebar di Tikungan 1.
Baca juga : Hasil MotoGP Aragon: Alex Rins Juara, Alex Marquez Kembali Jadi Runner-up
Marquez, yang bakal digeser Pol Espargaro dari tim Repsol Honda ke tim satelit LCR Honda tahun depan, membuktikan diri ia sudah mampu menaklukkan motor RC213V dengan dua kali finis runner-up secara beruntun musim ini. Mir melengkapi podium di tempat ketiga untuk Suzuki sekaligus mengambil alih pimpinan klasemen dari Fabio Quartararo yang hari itu finis di luar zona poin.
Joan Mir kini mengemas total 121 poin, unggul enam poin dari pebalap tim Petronas Yamaha itu dengan empat balapan tersisa. Sedangkan Rins di peringkat tujuh dengan raihan 85 poin. Dengan hasil itu terlihat Suzuki sebagai tim paling konsisten, lima kali naik podium di tujuh balapan terakhir, untuk menjadi penantang serius gelar juara tahun ini.