TEMPO.CO, Jakarta - Petinju kelas ringan WBA Gervonta Davis menganggap Mike Tyson masih memiliki simpanan kemarahan yang menumpuk menjelang pertandingan tinju melawan Roy Jones Jr, November mendatang. Menurut dia, kemarahan itu ingin dilampiaskan dalam laga comeback tinjunya tersebut.
"Ketika dia mulai berbicara pertama kali, saya melihat bahwa dia masih menyimpan kemarahan di dalam dirinya. Seperti dia telah melalui sesuatu. Dia masih berusaha meredakannya, menemukan cara untuk menghidupkannya kembali. Itulah yang kudapat darinya, tapi dia berhasil mengatasi banyak hal," kata Davis, dikutip dari The Sun, Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca juga : Masalah Usia, Satu Ronde Partai Tinju Mike Tyson vs Roy Jones Jr Hanya 2 Menit
Mike Tyson, 54 tahun, akan kembali ke ring pada 28 November. Laga itu menandai kembalinya laki-laki berjuluk The Baddest Man on the Planet dari masa pensiun sejak 2005. Menjelang laga melawan Roy Jones Jr, ia memegang rekor 50-6 termasuk 44 KO.
Gervonta Davis, 25 tahun, menganggap partai ekisibisi adalah cara Mike Tyson untuk menghilangkan amarah yang telah menumpuk di dalam dirinya. Para penggemar pun dibuat khawatir dengan sejumlah video rekaman latihan Tyson di media sosial. Video itu menunjukkan keseriusan mantan juara kelas berat itu memamerkan fisiknya yang kekar usai latihan.
Baca juga : 2 Petinju Favorit Mike Tyson: Vasyl Lomachenko dan Gervonta Davis
Sementara itu, Roy Jones Jr, 51 tahun, secara mengejutkan mengakui bahwa kematian adalah hal paling mungkin ketika berhadapan dengan Tyson. Hal itu diamini oleh pelatih Tyson, Rafael Cordeiro, yang menganggap kemampuan Tyson di usianya saat ini masih bisa mematikan lawannya.
Menghadapi kemungkinan itu WBC mengubah aturan pertarungan karena masalah keselamatan. Ketika ditanya pendapatnya tentang rekaman latihan Tyson, Davis mengatakan, "Saya tidak begitu tahu pasti, tapi apa yang saya dapat dari itu adalah bahwa dia memasukkan hidupnya kembali ke dalam tinju demi merebut sabuk kemenangan atau sejenisnya. Aku mungkin salah tapi itulah yang kudapat darinya."