TEMPO.CO, Jakarta - Liga Bola Basket Indonesia atau Basket IBL musim 2021 direncanakan digelar dalam dua fase pada 10 Maret-6 Juni 2021. Sejumlah pertandingan akan digelar di Robinson Cisarua Resort Kabupaten Bogor dan Mahaka Square Arena Jakarta.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan Robinson Cisarua bakal menjadi lokasi untuk pertandingan fase pertama atau babak reguler pada 10 Maret-10 April 2021. Fase kedua yang terdiri atas babak playoff hingga final akan dilangsungkan di Mahaka Arena pada 23 Mei-6 Juni.
“Kami adakan di dua tempat yang keduanya layak menjadi tempat kompetisi gelembung IBL 2021. Cisarua saat ini berada pada zona hijau yang berarti aman berkegiatan,” kata Junas dalam laman resmi IBL dikutip pada Selasa, 2 Maret 2021. “Jakarta memang masih zona merah, tapi pada saat fase kedua diharapkan sudah berubah menjadi lebih baik."
IBL seri pertama akan digelar pada 10-15 Maret, dilanjutkan seri kedua pada 18-23 Maret. Seri ketiga akan berlangsung pada 26-31 Maret sebelum seri keempat pada 5-10 April. Junas menjelaskan bahwa proses penerapan protokol kesehatan juga sudah mulai dilakukan. Penyelenggara kompetisi bahkan telah memonitor kesehatan seluruh personel yang terlibat sejak Februari lalu.
Baca juga : Berita Terkini Basket IBL: Kepolisian Kaji Format Kompetisi Sebelum Beri Izin
Tak hanya itu, IBL juga sudah mulai melakukan tes usap PCR pertamanya pada 1 Maret. Setelah tes Covid-19, peserta akan menjalani karantina. Para personel akan kembali menjalani tes PCR kedua dan ketiga pada 6 dan 8 Maret 2021. “Kemudian pada 8 Maret saat check in memasuki gelembung di Robinson Cisarua juga akan dilakukan test PCR ketiga,” ucap Junas.
Pada setiap jeda seri, IBL juga akan melakukan tes PCR sehingga total ada enam kali tes PCR yang harus dilakukan oleh setiap personel sebelum dan selama babak reguler. Monitoring kesehatan semua personel juga dilakukan saat jeda menghadapi puasa Ramadan. Mereka akan kembali diminta melewati tes PCR menjelang babak playoff pada 14 Mei.
Tes PCR berikutnya akan dilakukan pada 19 dan 21 Mei sebelum memasuki gelembung playoff IBL di Mahaka Square Arena, Jakarta. Tes PCR terakhir akan dilakukan pada 30 Mei. “Total akan dilakukan sepuluh kali tes PCR bagi semua personil yang terlibat hingga babak final,” kata Junas.
IBL, PP Perbasi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sebelumnya telah menggelar pertemuan dengan perwakilan Kepolisian RI, Satgas COVID-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memaparkan rencana kompetisi IBL musim 2021 di tengah pandemi COVID-19. Hingga kini, IBL masih perlu menunggu izin kepolisian agar bisa menggelar kompetisinya.