TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao mengakui bahwa pertarungan tinju melawan Mikey Garcia kemungkinan besar terjadi. Ia lebih condong ke arah pertarungan dengan Garcia, meskipun pembicaraan pertarungan dengan Terence Crawford sedang berlangsung.
Petinju Filipina itu belum kembali bertinju sejak menggulingkan Keith Thurman dari gelar kelas welter WBA pada Juli 2019. Gelar itu dicopot setelah Pacquiao tidak aktif bertarung selama pandemi Covid-19 tahun lalu.
“Kami condong ke arah Mikey Garcia, tetapi kami juga berbicara dengan Crawford. Tergantung siapa yang saya hadapi, yang penting saya siap. Kami tidak pernah benar-benar berpuas diri, kami selalu bekerja keras," kata dia dikutip dari The Sun, 10 Maret 2021.
Baca juga : Tinju: Karena Manny Pacquiao, Ryan Garcia Hadapi Gangguan Kecemasan?
Baca juga : Tinju Dunia: Hadapi Manny Pacquiao, Mikey Garcia Bertaruh Rp 28,7 Miliar
Pacquiao menargetkan juara WBO tak terkalahkan dari Terence Crawford, 33 tahun, menyusul kesepakatan tahun lalu. Tapi sekarang, PacMan, 42 tahun, mengatakan Garcia adalah yang terdepan untuk calon lawannya.
Ia juga sudah memastikan kebugarannya di hadapan para penggemar sejak pertarungan terakhirnya dengan bermain bola basket. "Kami terus bermain basket selain tinju. Sebenarnya, tepat setelah pertarungan saya terakhir kali dengan Thurman, saya tidak berlatih tinju, tapi saya terus bermain basket.”
Pacquiao, yang telah memenangkan gelar dalam rekor delapan divisi, sebenarnya berencana bertarung melawan bintang UFC Conor McGregor tahun ini. Tapi McGregor, yang kehilangan debut tinju dari Floyd Mayweather Jr pada 2017, secara dramatis dikalahkan oleh Dustin Poirier di UFC 257 pada Januari lalu. Pertarungan McGregor dan Pacquiao pun batal.