TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengungkapkan sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, sudah pulih dari cedera lutut dan sudah menjalani latihan persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2021 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
"Cedera Zohri sudah pulih total dan dia sudah menjalani persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2021 mulai April ini," kata Tigor Tanjung, Jumat, 9 April 2021.
Saat ini, Zohri menjadi satu-satunya atlet atletik Indonesia yang sudah meraih tiket ke Olimpiade Tokyo 2021. Dia lolos ke Tokyo setelah meraih perunggu nomor 100 meter di Seiko Golden Grand Prix 2019 pada 19 Mei 2019.
Pada babak final yang berlangsung di Stadion Yanmar, Zohri finis ketiga dengan catatan waktu 10,03 detik. Sprinter 18 tahun itu finis di belakang Justin Gatlin (Amerika Serikat) yang meraih emas dengan 10,00 detik dan Yoshinide Kiryu (Jepang) yang meraih perak dengan 10,01 detik.
Gatlin merupakan sprinter veteran Amerika Serikat. Gatlin merupakan peraih medali emas 100 meter Olimpiade 2004 dan perak di Olimpiade 2016 setelah dikalahkan Usain Bolt.
Catatan 10,03 detik membuat Zohri kembali memecahkan rekor atletik nasional sekaligus Asia Tenggara untuk nomor 100 meter. Sebelumnya, Zohri mencatatkan waktu 10,13 detik pada ajang yang berlangsung di Qatar, April lalu. Dengan catatan waktu 10,03 pula Zohri dipastikan tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
Sebelumnya, pada 26 Februari lalu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan kepada anggotanya agar fokus melakukan persiapan untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2021 dan Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Petenis Christopher Rungkat Sambut Kelahiran Anak Pertama
Untuk persiapan Olimpiade 2021 di bulan Juli, PB PASI memastikan akan mengirim sejumlah atlet dan pelatih untuk menjalani training camp di Cina selama tiga bulan. Program latihan ini sebagai bentuk strategi PB PASI untuk mewujudkan target di Olimpiade dan SEA Games.
IRSYAN HASYIM