TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Ons Jabeur, yang dijuluki Pesulap dari Tunisia, terus menorehkan rekor di turnamen Grand Slam Wimbledon 2021. Pada Senin, 5 Juli 2021, ia memastikan diri menjadi wanita Arab pertama yang lolos ke babak perempat final turnamen tersebut.
Petenis 26 tahun yang jadi unggulan ke-21 itu mengalahkan unggulan ketujuh asal Polandia, Iga Swiatek, dengan skor 5-7, 6-1, 6-1. Ia sepat ditekan juara Prancis Terbuka itu di set pertama, tapi merespons dengan tampilan dominan pada dua set berikutnya.
Jabuer kini sudah berhasil menyingkirkan tiga mantan juara Grand Slam untuk lolos ke perempat final. Sebelumnya, ia juga sudah mendepak Venus Williams (Amerika), dan Garbine Muguruza (Spanyol).
Kini Jabuer mengincar rekor lain: menjadi wanita Arab pertama meraih semifinal turnamen Grand Slam. Sebelumnya rekor perempat final Grand Slam sudah pernah ia torehkan di Australia Open 2020.
Keberhasilan Jabeur lolos ke perempat final Wimbledon ini menandai terjaganya tren positif dia. Bulan lalu ia menjadi wanita Arab pertama yang meraih gelar juara WTA dengan menjuarai turnamen lapangan rumput di Birmingham.
Petenis Tunisia Ons Jabeur saat berselebrasi. REUTERS/Peter Nicholls
Keberhasilan itu juga akan membuat petenis peringkat 24 dunia kian diperhitungkan dalam persaingan tenis dunia. Sebelumnya, dia berhasil meraih gelar junior Prancis Terbuka pada 2011. Tapi, butuh 13 percobaan baginya untuk bisa melampaui babak ketiga undian utama Grand Slam.
Kini, torehan lebih tinggi, yakni lolos ke babak semifinal, menjadi bidikannya. Usahanya tak akan mudah.
Di babak perempat final, Ons Jabeur akan menghadapi lawan berat. Ia akan melawan unggulan kedua asal Belarusia, Aryna Sabalenka, yang lolos menyingkirkan unggulan ke-18 asal Kazsakhstan, Elena Rybakina, dengan skor 6-3, 4-6, dan 6-3. Sabalenka juga lolos ke babak perempat final Wimbledon untuk pertama kalinya.
REUTERS
Baca Juga: 9 Fakta Emma Raducanu, Remaja Pembuat Kejutan di Wimbledon 2021