Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Susy Susanti Soal Tradisi Medali Olimpiade Sampai Bonus CPNS Atlet

image-gnews
Kabid Binpres PBSI Susi Susanti menyaksikan sejumlah pebulu tangkis Indonesia berlatih menjelang laga perempat final Piala Sudirman 2019, di Nanning, Cina, Kamis, 23 Mei 2019. ANTARA/Wahyu Putro A
Kabid Binpres PBSI Susi Susanti menyaksikan sejumlah pebulu tangkis Indonesia berlatih menjelang laga perempat final Piala Sudirman 2019, di Nanning, Cina, Kamis, 23 Mei 2019. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Dua wakil Indonesia di cabang bulu tangkis berjuang menjaga asa untuk bisa meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, yang bakal berlaga di perebutan medali perunggu nomor tunggal putra, dan Greysia Polii / Apriyani Rahayu yang berpeluang mendulang medali emas di nomor ganda putri.

Jika keduanya berhasil mendapatkan podium, kontingen Indonesia bisa menjaga tradisi medali yang telah berlangsung sejak Olimpiade Barcelona 1992. Ketika itu tunggal putri Susy Susanti, dan tunggal putra, Alan Budikusuma, berhasil membawa pulang dua medali emas.

Susy pun berharap dua wakil Indonesia yang tersisa bisa membawa kembali tradisi pada ajang olimpiade yang harus berlangsung dalam kondisi pandemi Covid-19. "Saya percaya adik-adik dapat mengemban tugas sebaik mungkin, harapannya tradisi medali emas Olimpiade yang terus diberikan bisa terus berlanjut," ujar mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ini.

Melalui sambungan telepon, Tempo mewawancarai Susy pada Sabtu, 31 Juli 2021. Dalam wawancara tersebut, ia bercerita kembali pengalamannya saat meraih medali emas di Olimpiade dan perkembangan bulu tangkis Indonesia termutakhir. Berikut petikan wawancaranya.

Menurut Anda, apa yang berbeda dengan Olimpiade Tokyo kali ini, terutama di cabang bulu tangkis?

Sangat berbeda. Euforia Olimpiade itu kan sangat luar biasa, namun gema-nya kali ini terasa kurang. Situasi pandemi membuat peraturan dan keadaan menjadi sulit, terutama, biasanya stadion dipenuhi penonton dari seluruh dunia yang datang untuk mendukung tim negaranya masing-masing, nah, pandemi ini membuat semua itu berubah karena keterbatasan penonton yang hadir. Tanpa penonton pasti sangat berbeda sekali suasananya.

Seberapa besar pengaruh kehadiran penonton untuk para atlet?

Pengaruh pasti ada karena semakin banyak penonton maka dukungan pasti akan semakin banyak. Atlet merasa dengan didukung dan mereka tidak merasa sendiri. Apalagi suporter Indonesia itu dikenal sangat heboh dan punya ciri khas sendiri. Pengaruhnya cukup banyak ya, seperti kurang greget kalau enggak ada penonton.

Pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal mengembalikan shuttlecock ke arah lawannya dalam semifinal bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo di Jepang, 1 Agustus 2021. REUTERS



Jika dibandingkan, bagaimana perbedaannya dengan suasana di Olimpiade Barcelona 1992?

Dulu itu, yang saya rasakan, sangat meriah sekali. Waktu itu kondisinya normal ya, jadi sangat ramai. Saat kami di tempat makan, di pertandingan, dan di sesi pembukaan ramai sekali. Kita bisa berkumpul dengan atlet lain dari berbagai negara.

Bagaimana Anda melihat peluang Indonesia untuk mendapatkan medali dari cabang bulu tangkis?

Saya optimistis dan melihat semua punya peluang karena selama satu setengah tahun tidak ada pertandingan. Jadi, secara peta kekuatan, kita tidak bisa melihat secara detail. Kami tidak bisa melihat kekuatannya. Misalnya, kekuatan Denmark dan Cina seperti apa pasti ada perubahan dalam setahun ini. Semua punya kesempatan menang.

Saya rasa atlet yang menang itu pastinya adalah atlet yang punya persiapan terbaik dan bisa menerapkan strategi dengan baik. Saya percaya adik-adik dapat mengemban tugas sebaik mungkin, harapannya tradisi medali emas Olimpiade yang terus diberikan bisa terus berlanjut. Semoga bisa tampil all out, maksimal dan berikan yang terbaik. Saya yakin dan positif.

Baca juga : Greysia / Apriyani Kejar Emas Olimpiade vs Ganda Cina: Ini Jadwal dan Previewnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita Bulu Tangkis: PBSI Selektif Pilih Turnamen demi Olimpiade 2024

4 jam lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat merayakan kemenangan mereka di All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI).
Berita Bulu Tangkis: PBSI Selektif Pilih Turnamen demi Olimpiade 2024

PBSI akan lebih selektif untuk memilih turnamen bulu tangkis yang akan dijalani oleh para atlet demi tiket Olimpiade 2024.


Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

5 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.


Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar / Rian, Akan Fokus Kejuaraan Asia setelah Tampil di All England 2024

6 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar / Rian, Akan Fokus Kejuaraan Asia setelah Tampil di All England 2024

Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI telah menyusun rencana turnamen apa saja yang akan diikuti para pemain setelah All England 2024.


Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

6 jam lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.


Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

13 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) dan pelatihnya Irwansyah (tengah) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.


Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

13 jam lalu

Atlet bulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin, di All England 2024. Doc. BWF.
Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.


PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

17 jam lalu

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium All England 2024. Tim Humas PBSI
PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.


Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

18 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

Indonesia membawa pulang dua gelar juara dari turnamen bulu tangkis All England 2024. Apa kata Ketua Komite Olimpiade Raja Sapta Oktohari?


Tim Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, PBSI: Ini Buah Ketekuan dan Kedisiplinan

18 jam lalu

Sekretaris Jenderal PP PBSI Muhammad Fadil Imran. (Antara/PP PBSI)
Tim Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, PBSI: Ini Buah Ketekuan dan Kedisiplinan

PP PBSI mengapresiasi pencapaian atlet dalam turnamen All England 2024 di Birmingham. Apa kata Fadil Imran?


Daftar Gelar Koleksi Anthony Sinisuka Ginting yang Jadi Runner-up All England 2024 Usai Ditaklukkan Jonatan Christie di Final

19 jam lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Daftar Gelar Koleksi Anthony Sinisuka Ginting yang Jadi Runner-up All England 2024 Usai Ditaklukkan Jonatan Christie di Final

Anthony Sinisuka Ginting kalah dua game langsung saat menghadapi Jonatan Christie di final All England 2024.