TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Arisa Putra Pohan atau dikenal dengan Boy Pohan berhasil mewujudkan impiannya untuk memimpin pertarungan di Olimpiade. Ia bahkan dipercaya memimpin laga final kelas menengah (69-75 kg) putra di Olimpiade Tokyo.
Boy Pohan memipin partai perebutan emas kelas menengah Olimpiade, yang mempertemukan petinju Brasil Sousa Herbert kontra Khyzhnik Oleksandr (Ukraina) di Kokugikan Arena, Tokyo, 7 Agustus. Ia menjadi International Technical Officials (ITO) tinju pertama dari Indonesia yang dipercaya memimpin pertandingan Olimpiade.
Baginya memimpin laga final tak sekadar menjadi kebanggaan, tetapi juga tantangan karena kredibilitas kariernya sebagai wasit dipertaruhkan.
“Ada 29 wasit yang dipilih Boxing Task Force (BTF) untuk memimpin pertandingan Olimpiade dan empat wasit dieliminasi karena kinerja. Khusus untuk laga semifinal hanya 13 wasit yang terpilih dan saya bangga bisa mewakili Indonesia sebagai wasit di Olimpiade, apalagi bisa diberi kepercayaan untuk memimpin partai final,” kata Boy melalui pesan tertulis, Kamis, 12 Agustus 2021.
Wasit tinju asal Indonesia, Boy Pohan. TEMPO/Irsyan
Boy mengatakan memiliki cerita sendiri saat memimpin pertarungan final. Kala itu ia menyatakan Hebert menang secara knockout (KO) atas Oleksandr. Keputusan KO itu ia ditetapkannya pada hitungan keempat.
“Oleksandr saat itu sudah memimpin dua ronde. Tapi, saat Herbert memukul Oleksandr, saya melihat pandangan matanya sudah berbeda, tidak fokus sehingga saat itu saya putuskan KO pada hitungan keempat,” kata Boy yang langsung mendapat pujian dari technical delegate.
“Memang ada protes, tetapi tim medis saat itu juga menilai Oleksandr tidak bisa melanjutkan pertandingan dan dia juga mengatakan sorry ke saya ketika pertandingan selesai," kata dia menambahkan.
Olimpiade Tokyo mempertandingkan 276 partai dari 13 kelas. Boy mendapat tugas sebagai juri pada 40 pertandingan dan 7 pertandingan sebagai wasit yang memimpin pertandingan.
Boy menekuni profesi sebagai ITO tinju mengikuti jejak ibunya, H Sri Mawarni. Saat menjadi wasit/juri tinju, Sri mengantongi lisensi Federasi Tinju Amatir Asia (FAAB).
Boy tidak hanya menjadi wasit Indonesia pertama yang bertugas di Olimpiade, ia juga tercatat menjadi satu-satunya wasit/juri tinju dari ASEAN yang mendapat tugas di Olimpiade Tokyo.
"Saya senang bisa menjalankan tugas sebagai wasit/juri sesuai dengan keinginan Boxing Task Force (BTF) yang mengambil sementara kendali AIBA setelah Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Dan, saya juga bangga bisa menjaga nama baik Merah Putih di ajang Olimpiade 2020 Tokyo," ujarnya.
Boy yang bertolak ke Olimpiade 2020 Tokyo pada 20 Juli sudah kembali ke Tanah Air pada Selasa (10 Agustus) dan kini masih menjalani karantina hingga 18 Agustus.
"Cukup banyak pengalaman yang bisa saya petik di Olimpiade 2020 Tokyo yang perlu di terapkan dalam pertandingan tinju di Indonesia. Wasit yang memimpin pertandingan harus tanggap dalam mengambil keputusan untuk menghindari cedera fatal petinju yang bertanding sedangkan juri yang bertugas fokus dengan tombol yang terletak di atas meja," katanya.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari mengapresiasi penampilan ITO Indonesia yang bertugas di Olimpiade. Menurutnya, federasi nasional (PP/PB) juga harus memikirkan agar Merah Putih bisa menempatkan ITO di Olimpiade.
“Jadi federasi nasional di Indonesia mulai sekarang harus bisa merancang program agar tak hanya atlet yang tampil di Olimpiade, tetapi bisa menempatkan ITO juga. Pada Olimpiade Tokyo, Indonesia memiliki 6 ITO yang bertugas, yakni 3 bulu tangkis, 1 tinju, 1 loncat indah, dan 1 menembak. Saya berharap di Paris bisa lebih banyak lagi,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta.
Pertandingan Tinju di Olimpiade Tokyo yang dipimpin Boy Pohan:
1. 24/07/2021 - Men’s Welter 63-69 kg
Clair Merven (Red - Mauritus ) vs Sanford Wyatt (Blue -Canada)
Winner Red - WP 5:0
2. 25/07/2021 - Woman’s Fly 48-51 kg
Sorrentino Giordana ( Red - Italia) vs Cordozo Rojas ( Blue - Venezuela)
Winner Red - WP 5:0
3. 27/07/2021 - Men’s Heavy 81-91 kg
Teixeira Abner ( Red - Brazil) vs Clarke Cheavon ( Blue - GBR : Great Britain )
Winner : Red - WP 4:1
4. 28/07/2021 - Men’s Feather 52- 57 kg
De La Cruz Baez Alexy Miguel ( Red - Dominican Republic) vs Batyrgaziez Albert ( Blue- Russian Olympic Committee )
Winner : Blue - WP 5:0
5. 29/07/2021 - Men’s Super Heavy +91 kg
Torrez JR Richard ( Red - USA) vs Bouloudinats Chouaib ( Blue - Algeria)
Winner : Red - WP 5:0
6. 31/07/2021 - Men’s Light 57-63 kg
Colin Louis Richarno ( Red - Mauritus) vs Memedov Gabil ( Blue - Russian Olympic Committee)
Winner : Blue - WP 5:0
7. 07/08/2021 - Men’s Middle 69-75kg
Khyzhniak Oleksandr ( Red - Ukraine) vs Sousa Hebert ( Blue- Brazil)
Winner : Blue KO
Round 1 & 2 Red Win but Round 3 Blue win by KO.
IRSYAN HASYIM