TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Ukraina Oleksandr Usyk mengaku lebih mengkhawatirkan hari-hari pertama anaknya di sekolah ketimbang soal pertarungan tinju dunia melawan Anthony Joshua.
Kedua petinju akan berduel Sabtu ini, 25 September. Joshua akan mempertaruhkan sabuk gelar kelas berat WBA, IBF, WBO, dan IBO miliknya dalam pertarungan di Stadion Tottenham Hotspur, London, itu.
Keduanya meraih medali emas pada Olimpiade London 2012. Joshua juara kelas berat super, sedangkan Usyk juara kelas berat.
"Saat ini saya tidak memikirkan Anthony Joshua," kata Oleksandr Usyk kepada surat kabar The Sun, seperti dikutip Reuters. "Saya tak memikirkan apa yang bakal dia lakukan, apa yang bakal dia gunakan atau bagaimana dia bertinju."
"Saat ini saya lebih memikirkan bagaimana perasaan anak saya di sekolah karena dia baru saja mengawali kelas satu dan dia sungguh tidak mau pergi sekolah."
Usyk, 34 tahun, tak terkalahkan dalam tinju profesional dan menjadi juara dunia kelas jelajah sejati. Lawan wajib WBO itu terbang ke London pada Senin.
Kepada televisi Sky Sports yang menyiarakan pertarungan ini, Anthony Joshua, 31 tahun, mengaku tidak menganggap Usyk sebagai petinju yang bertarung di atas kelas berat pilihannya.
"Semua petinju bisa naik berat badan. Beberapa merasa lebih baik dalam kelas yang lebih tinggi, mereka semakin tangguh dan semakin segar," kata petinju Inggris yang memiliki catatan profesional 24 kemenangan dan satu kekalahan ini.
Petinju Inggris, Anthony Joshua. Pool via REUTERS/Andrew Couldridge
"Dalam benak saya, saya sudah menyingkirkan anggapan dia petinju kelas jelajah."
Joshua melawan Usyk setelah rencana penyatuan gelar melawan juara WBC Tyson Fury di Arab Saudi dibatalkan karena keputusan bahwa pertandingan ulang Fury melawan Deontay Wilder mesti didahulukan.
Fury akan menghadapi Wilder dalam perebutan gelar kelas berat tinju dunia di Las Vegas pada 9 Oktober.
Baca Juga: Jadi Calon Presiden, Pacquiao Resmi Pensiun dari Ring Tinju