Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PON Papua: Tekuni Panjat Tebing, Nurul Iqamah Awalnya Takut Ketinggian

image-gnews
Atlet panjat tebing putri, Nurul Iqamah. (Dok. Instagram)
Atlet panjat tebing putri, Nurul Iqamah. (Dok. Instagram)
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Nurul Iqamah, salah satu atlet panjat tebing andalan Indonesia, bakal ikut berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua. Ia bakal mewakili Kontingen Nusa Tenggara Barat.

"Saya bakal memberikan hasil terbaik pada PON Papua," ucap Nurul saat dihubungi Tempo, Senin, 27 September 2021.

Peraih medali perak Asian Games 2018 bercerita pada awalnya tidak menyukai olahraga ini. Alasannya sederhana. “Saya takut ketinggian,” ujar atlet kelahiran Bima, 6 Mei 1995 ini.

Butuh tahapan untuk membuat rasa takutnya sirna. Orang yang berjasa membuatnya berani dan mantap menekuni panjat tebing tak lain adalah saudaranya sendiri, Fitrah Rahma. Sang saudara yang sudah lama menekuni sport climbing selalu mendorong dan menyemangatinya untuk mencoba.

“Ayo, Rul! Enggak usah takut ketinggian. Enggak usah lihat ke bawah, manjat lihat ke atas terus’,” ujar dia. 

Lama kelamaan, rasa takut itu sirna perlahan-perlahan seraya ia menjejakkan kaki di setiap poin-poin pada papan panjat. Sejak 2006 itulah, ia terus menekuni panjat tebing meskipun memang pada awalnya masih main-main. “Awalnya main-main karena masih 10 tahun. Akhirnya bisa serius dan sampai sekarang.”

Pada tahun yang sama, ia diterjunkan dalam kejuaraan nasional di Bali. Menurutnya, ia ikut dipilih karena saat itu, Nusa Tenggara Barat kekurangan atlet. Ia mengaku belum mendapatkan juara pada kejurnas tersebut.

Tujuh tahun kemudian, ia baru bisa meraih medali pertamanya. “Waktu yang sangat lama.”

Namun, prestasinya tak berhenti di situ saja. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat, Nurul membawa pulang medali perunggu kategori boulder perorangan. Kemudian, pada 2017, sejumlah medali ia rebut. Ia mendapatkan emas untuk kategori lead dari kejuaraan yang digelar Eiger di Bandung dan kejuaraan nasional (Kejurnas) FPTI di Yogjakarta.

Nurul juga membukukan medali perak untuk nomor lead di kejurnas di Yogjakarta dan juara tiga untuk boulder tim campuran kota sama.

Sementara, untuk level internasional, ia pertama kali ikut pada Asian Youth dan berada di peringkat lima. Pada 2017, Nurul mengikuti Asian Championship di Iran. Sayangnya, atlet 23 tahun itu belum bisa meraih medali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2018, ia beralih di nomor speed dan berlaga di kejuaraan dunia di Moscow dan Cina. Ia berhasil menempati posisi ke-10.

Mengawali karier di dunia panjat tebing di nomor lead dan boulder, membuat Nurul kesulitan ketika harus beralih ke speed. Tingkat kecepatan yang bertolak belakang membuatnya kewalahan. “Awalnya sangat sulit beralih ke speed. Awalnya saya manjat pelan sekarang harus cepat.”

Namun, ia merasa beruntung dikelilingi rekan dan pelatih pemusatan latihan nasional yang selalu memberikan dukungan sehingga ia bisa memacu bakat terpendamnya. Kini, ia pun menyenangi nomor baru tersebut. “Pertama kali (mencoba) speed world record (catatan waktu) di 12 detik. Sekarang tembus tujuh (detik).”

Karena itu juga, kejuaraan dunia yang ia ikuti menjadi kompetisi paling berkesan. Pasalnya, saat itu, ia turun di nomor yang baru saja ia tekuni yakni nomor speed. Bagi Nurul, ini juga menjadi salah satu bukti transformasinya ke nomor speed.

Sebelumnya, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, secara resmi membuka pertandingan panjat tebing PON Papua di arena panjat tebing Kelurahan Timika Jaya SP2, Senin, 27 September 2021.

Pembukaan pertandingan panjat tebing PON Papua ditandai dengan pemukulan tifa oleh Yenny Wahid bersama Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan Ketua Federasi Panjat Tebing Provinsi Papua Cesar Avianto Tunya, disaksikan langsung oleh para atlet yang berasal dari 27 provinsi.

Sebanyak 27 provinsi yang ambil bagian dalam pertandingan tersebut adalah Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, DIY, DKI Jakarta, Jambi, Jabar, Jateng, Jatim, Kalbar, Kalsel, Kalteng, Kaltim, Kaltara. Selain itu ada Babel, Maluku, NTB, Riau, Sulsel, Sulteng, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Sulbar dan tuan rumah Papua. Mereka akan memperebutkan kuota 12 medali emas, perak dan perunggu.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

30 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.


2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

32 hari lalu

Atlet panjat tebing nomor speed Indonesia saat berlatih. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris


Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

37 hari lalu

Menki PMK Muhadjir Effendi. TEMPO/Subekti
Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

38 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

51 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.


Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

59 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.


Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

59 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.


Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

4 Maret 2024

Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi saat ditemui di Training Base Hotel Santika Premier Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Randy
Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.


Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

23 Februari 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Indonesia, Rahmat Adi Mulyono. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.


Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

17 Februari 2024

Ilustrasi panjat tebing. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.