Adapun Putri Kusuma Wardani tampil menghadapi Mia Blichfeldt ketika Indonesia menghadapi Denmark di partai terakhir fase grup. Melawan atlet tunggal putri nomor 12 dunia, Putri sempat membuat kejutan dengan merebut gim kedua.
Namun, masalah konsistensi membuatnya harus menerima keunggulan Mia. "Saya agak tegang juga saat di awal. Tetapi dukungan dan support dari para senior yang menyemangati saya dari pinggir lapangan membuat saya lebih tenang dan bisa bermain lebih yakin," ujar Putri.
Wakil Kanada, Brian Yang, mungkin salah satu yang mampu memberi kejutan. Setelah memenangkan Kejuaraan Pan Am, ia mampu merepotkan pemain unggulan asal Cina Taipei, Chou Tien Chen di Olimpiade Tokyo 2020. Terakhir, ia berhasil mengalahkan wakil Indonesia yang juga peringkat tujuh dunia, Jonatan Christie, kemarin.
Brian Yang of Canada. Doc. BWF.
Yang mengakui pentingnya peran baru yang diberikan kepadanya sebagai pilihan utama Kanada di tunggal putra. “Ini pertama kalinya saya menjadi pemain tunggal papan atas Kanada. Saya pikir itu suatu kehormatan dan juga tekanan karena negara mengandalkan saya untuk mendapatkan poin. Tetapi untuk diri saya sendiri, saya hanya ingin menjaga ekspektasi dan membandingkan diri saya dengan para pemain kelas dunia ini," ujarnya.
Finlandia juga punya prospek dari dua atlet mudanya, yaitu Joakim Oldorff dan Nella Nyqvist. Oldorff, yang berlatih di Akademi Peter Gade di Denmark, tidak terganggu oleh tingkat persaingan di bulu tangkis dunia. “Saya cukup nyaman. Lebih mudah bagi saya ketika tidak ada target dan harapan khusus. Saya bisa mencoba bermain sebaik mungkin dan melihat apakah itu cukup atau tidak,” kata dia.
Elias Monblanc of Tahiti is 14.
“Saya pikir itu luar biasa bahwa turnamen tingkat tinggi seperti itu ada di Finlandia, senang melihat pemain tingkat atas dan menantang mereka. Itu mengagumkan," ujar Joakim Oldorff.
BWF | PBSI
Baca juga : Indonesia Juara Grup Piala Sudirman: Simak Klasemen dan Jadwal Undian