TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Jawa Barat masih memimpin perolehan medali PON Papua, hingga Sabtu malam, 9 Oktober 2021. Sedangkan perebutan posisi kedua berlangsung ketat antara Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Hingga Sabtu, pukul 19.30 WIB, Jawa Barat sudah mengumpulkan 77 emas, 65 perak, dan 72 perunggu. Tim juara bertahan itu mapan di posisinya dua hari terakhir ini.
Persaingan lebih ketat justru terjadi dalam perebutan posisi kedua. Jawa Timur dan DKI Jakarta terus saling geser sepanjang hari. Perolehan emas yang sama atau terpaut satu membuat posisi keduanya mudah bergeser.
Saat berita ini dibuat, Jawa Timur menempati posisi kedua dengan 68 emas, 61 perak, dan 52 perunggu. DKI ada di bawahnya dengan 68 emas, 54 perak, dan 69 perunggu.
Pada Sabtu ini, Jawa Barat meraih 12 emas. Mereka berjaya di cabang atletik dengan meraih emas jalan cepat 20 kilometer lewat Hendro dan maraton lewat Agus Prayogo. Atlet mereka, Carel Julius juga meraih emas angkat besi kelas 109 kilogram.
Dua emas lain mereka dapat dari kolam renang, lewat Triadi Fauzi (50 meter gaya bebas) dan Aflah Fadlan Prawira (400 meter gaya bebas. Jabar juga meraih dua emas gulat, dua emas menembak, dan dua emas dayung.
Kontingen Jawa Timur meraih emas dari bulu tangkis beregu putri, bola basket putri, motocross, dan renang (Nurul Fajar di 200 meter gaya punggung).
Sedangkan DKI Jakarta meraih emas dari bulu tangkis beregu putra, basket putra, renang (AA Istri Kania Ratih di nomor 50 meter gaya bebas).
Tuan rumah Papua yang sempat terus memimpin di awal PON, saat ini menempati posisi keempat. Di bawahnya ada Jawa Tengah, Bali, Riau, dan Kalimantan Timur.
Klasemen Perolehan Medali PON Papua