Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSSI Ucapkan Bela Sungkawa buat Taufik Ramsyah, Netizen Riuh Tuntut Perbaikan

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah. (Instagram/@tornadofcpekanbaru)
Kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah. (Instagram/@tornadofcpekanbaru)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPSSI menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah, setelah mengalami benturan kepala di Liga 3. Ucapan tersebut langsung diserbu komentar netizen yang meminta agar badan sepak bola nasional itu segera bertindak guna mencegah agar hal serupa tak terulang.

Ucapan duka cita PSSI buat Taufik Ramsyah itu dimuat dalam akun media sosialnya, di Instagram dan Twitter. Ucapannya dibuat dalam versi berbeda, kemudian sama-sama banyak dikomentari netizen.

"Turut berduka cita atas meninggalnya kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah," demikian pernyataan dalam akun instagram PSSI.

"Almarhum meninggal saat menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Pekanbaru. Sebelumnya, almarhum mengalami benturan dan mengalami cedera kepala saat bertanding melawan Wahana FC dalam babak 6 besar Liga 3 Asprov PSSI Riau.

Semoga amal ibadah almarhum diterima dan segala kesalahannya diampuni oleh Yang Maha Kuasa."

Sedangkan di Twitter, ucapan PSSI itu dalam format yang lebih singkat. "Turut berduka cita atas meninggalnya kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah. Semoga amal ibadah almarhum diterima dan segala kesalahannya diampuni oleh Yang Maha Kuasa."

Di Instagram, ucapan itu disambut banyak komentar netizen. Mereka menyatakan keprihantinannya dan tak sedikit yang menyerukan agar PSSI melakukan evaluasi dan perbaikan sistem.

"Ayo PSSI . pelanggaran2 seperti ini masih banyak terjadi .baku hantam terjadi dimana2.. evaluasi sepakbola indonesia," tulis pemilik akun @tuan_kresna.

Netizen dengan nama Jawangga menambahkan, "Evaluasi min, liga 3 kacau sih permainannya emang, jangan sampe memakan banyak korban lagi."

Sedangkan pemakai akun @farhanrahmanto menulis, "Bisa untuk renungan, kurangi aksi baku hantam deh, kalen kerja jadi pemain bola kan sama sama nyari penghasilan, kesian keluarga, cukup korban jangan bertambah lagi dimasa akan datang. Amiin."

Pemakai akun @dDiponegoro.ariwibowo berkomentar, "Mohon PSSI untuk kedepan perketat regulasi liga. Jangan kaya Tarkam, pemainnya lebih sangar dari pada wasitnya. Mainnya kasar2, berantem dll."

Adapun @ovisams_36 menulis, "Kualitas liga perlu di rombak, liga 2 dan liga 3 bukan cuma masalah profesional, tapi soal nyawa.. Ya memang kecelakaan tidak ada yg tau, tapi ISO DI HINDARI, OPO MANEH NEK SITIK² GELUT MALAH NGISIN²."

Pentingnya edukasi soal pertolongan pertama di klub bola tanah air juga diserukan para pemberi komentar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pentingnya edukasi kemanusiaan dalam sepakbola dan penanganan pertama yang benar saat terjadi hal hal yang tidak diinginkan," kata @thisisragil_.

Pemakai akin @konsol_19 menulis hal senada, "Rest in peace, semoga dari sini khususnya tim liga 2 dan 3 mendapatkan edukasi yang lebih baik tentang keselamatan dalam bermain."

Adapun @kuswantoro.basuki menilai perlunya pengawasan lebih ketat dari PSSI. "Liga 3 ini seperti tidak diawasi oleh @pssi. Tegakan aturan jangan sungkan jatuhkan sanksi seberat berat nya kepada pemain yg bermain kasar."

Di Twitter, seruan-seruan senada disampaikan netizen.

"Federasi sebagai induknya sepakbola harus tegas dalam menangani masalah ini supaya kejadian hal seperti ini jangan terulang kembali," cuit Adam (@Adam_Aja28).

Sedangkan pemakai akun @InteristiErick berkicau, "Please ini mah dengan “brutalnya“ pemain-pemain di Indonesia harus ada standar yg ketat mengenai tim medis dan hukumannya. Edukasi untuk pemain tentang pertolongan pertama jga dan respect antar sesama. Kita gk mau kematian gini sering terjadi di lapangan."

Sejumlah warganet lain juga menyarankan agar Timnas Indonesia, yang akan berlaga di semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura Rabu malam ini, untuk mengenakan pita hitam sebagai lambang penghormatan.

"Timnas seharusnya pakai ban hitam dilengan," kata Qoqo1927 di instagram.

Netizen bernama Andidoopes_ juga menulis, "Timnas main sbntr pake ban hitam ngak yah? Harusnya sih pake. Liga berpapun teman seprofesi. ALFATIHAH."

Adapun @ababil_NA mencuit, "Sedikit saran untuk laga timnas sebentar malam, kalo bisa pake pita hitam sebagai bentuk duka cita..."

Kiper klub Liga 3 Tornado FC, Taufik Ramsyah, meninggal di Pekanbaru, Selasa, 21 Desember 2021. Ia mengalami cedera parah setelah mengalami benturan kepala dengan pemain lain saat timnya melawan Wahana FC dalam laga lanjutan babak 6 besar Liga 3 zona Riau, di Stadion Universitas Riau, Sabtu, 18 Desember 2021.

Taufik Ramsyah segera dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan pingsan. Sempat menjalani operasi, ia akhirnya meninggal.

Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia vs Singapura di Piala AFF Malam Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. Doc. PSSI.
Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.


Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

7 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.


Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

8 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024


Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.