Ada harapan
Meski demikian, Okto mengaku masih belum dapat memberikan kepastian kapan sekiranya sanksi WADA dapat sepenuhnya dicabut.
Namun dia dan tim Gugus Tugas optimistis bahwa dengan respons positif yang diberikan WADA, ada harapan sanksi bisa dicabut secepatnya pada Maret 2022, sehingga Merah Putih bisa berkibar pada SEA Games yang dijadwalkan digelar Mei 2022 di Hanoi, Vietnam.
“Tentu masih ada pekerjaan rumah yang harus dikerjakan LADI. Tapi, dengan progres saat ini kami sangat optimistis triwulan awal sanksi WADA untuk LADI bisa ditangguhkan. Kami tengah berusaha memperjuangkannya, apalagi agenda olahraga 2022 sangat padat,” kata Okto.
Demi menuntaskan harapan itu, ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan LADI saat ini, salah satunya perihal aspek legislasi yang mengharuskan agar undang-undang terkait doping disesuaikan dengan aturan WADA.
Aturan doping sebetulnya sudah dimuat dalam Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) Nomor 3 Tahun 2005 Pasal 85. Namun WADA meminta agar aturan tersebut dapat direvisi demi menciptakan olahraga yang bersih, profesional, modern, dan independen.
Sementara itu, dalam Pasal 85 Ayat 3 UU SKN tertulis bahwa pengawasan doping dilakukan oleh pemerintah. Padahal WADA mengharuskan agar doping diawasi langsung oleh badan anti-doping nasional secara independen tanpa campur tangan pemerintah.
Dengan begitu, sanksi WADA, kata Okto, bisa saja dicabut lebih cepat dari Maret 2022 apabila revisi UU SKN, yang saat ini masih digodok di DPR RI, rampung lebih cepat.
Namun Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto memastikan bahwa pihaknya terus bergerak agar revisi UU SKN bisa selesai lebih cepat.
“Tidak harus menunggu Maret 2022. Jadi Pasal 85 Ayat 1 dan 3, nanti skenario yang akan diubah dan direvisi, contohnya Ayat 3, LADI akan diawasi pemerintah, itu akan dihilangkan," kata dia.
Insiden Piala Thomas 2020 dan anski WADA seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi LADI dan pemerintah. Indonesia harus memiliki badan anti-doping yang bersih, profesional, modern, dan independen dengan tetap mengikuti aturan main yang berlaku di olahraga dunia.
Baca Juga: Ada Kasus Pengaturan Skor di Kompetisi Basket IBL 2021
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu