Bisa tambah lagi gelar
Juara Grand Slam tujuh kali Mats Wilander salah satunya. Wilander sempat menyebut karir Nadal segera berakhir setelah dihentikan Djokovic dalam semifinal French Open tahun lalu.
Tetapi setelah menyaksikan bagaimana Nadal bangkit melawan petenis yang jauh lebih muda dan lebih bertenaga seperti Medvedev, Wilander kini balik menyanjung Nadal dan menyebutnya berada di jalan menuju GOAT (Greatest of All Time, terbesar sepanjang masa).
Faktor lain yang mendukung Nadal dalam perburuan gelar adalah generasi baru tenis yang terdiri dari Daniil Medvedev, Alexander Zverev, Stefanos Tsitsipas, Felix Auger-Aliassime, Denis Shapovalov, Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz.
Mereka tinggal soal waktu saja untuk merebut Grand Slam pertamanya, kecuali Medvedev yang sudah melakukannya dalam US Open 2021.
Kehadiran mereka akan menaikkan persaingan dalam diri Djokovic, selain bagi Nadal sendiri, dan sekaligus menempa mereka untuk semakin baik.
Jika Nadal bisa memanfaatkan dominasi lapangan tanah liatnya untuk satu atau dua French Open lagi, maka dia mungkin bakal membuat kesenjangan yang terlalu jauh untuk dirapatkan pesaing-pesaingnya.
Djokovic sebenarnya yang paling mungkin mengakhiri karir dengan gelar Grand Slam terbanyak sepanjang masa, bahkan bisa melampaui rekor Margaret Court.
Tetapi Djokovic acap menyia-nyiakan peluang karena melakukan hal-hal tidak perlu seperti saat didiskualifikasi karena tak sengaja memukulkan bola ke arah hakim garis pada US Open 2020.
Setahun kemudian, dia malah tumbang di tangan Medvedev dalam arena yang sama.
Oleh karena itu, faktor Djokovic dan generasi tenis berikutnya yang belum terlalu mampu mengimbangi duo Djokovic-Nadal dalam waktu dekat ini, ditambah determinasi dan semangat bertempur Nadal yang sangat tinggi, maka petenis Spanyol ini menjadi yang paling mungkin memecahkan lagi rekor Grand Slam dalam waktu dekat ini.
Masalahnya, tiga atau empat lagi Grand Slam dalam era kompetisi tenis yang begitu ketat seperti sekarang adalah perjuangan mahaberat.
Tetapi kalau melihat bagaimana Rafael Nadal bangkit dalam kondisi nyaris mustahil setelah hampir dikalahkan Medvedev dalam final Australian Open 2022 itu, maka tak ada yang meragukan Nadal untuk menambah lagi trofi Grand Slam dan sekaligus meretas jalan menjadi GOAT.
Baca Juga: Daniil Medvedev Kecewa Sikap Penonton Tak Sopan di Final Australian Open