TEMPO.CO, Jakarta - Promotor tinju Bob Arum mengungkapkan bahwa Anthony Joshua akan menghadapi Oleksandr Usyk pada Juni 2022. Pertandingan itu adalah duel ulangan dari pertemuan pertama di Stadion Tottenham Hotspur pada September tahun lalu. Usyk keluar menjadi pemenang saat itu.
Negosiasi mengenai penentuan gelar juara sejati antara Usyk dan Tyson Fury baru-baru ini gagal. Itu membuat Joshua dan Usyk maju dengan membawa klausul pertarungan ulang. "Mereka akan bertarung pada bulan Juni," kata Arum kepada FightHype tentang Joshua dan Usyk dikutip dari Marca.
Usyk berhasil mengalahkan Joshua selama dua belas ronde untuk merebut gelar WBA, WBO, IBF, IBO milik petinju asal Inggris tersebut. Joshua kemudian akan menerapkan klausul pertandingan ulang.
Awalnya, seorang promotor tinju dari Timur Tengah telah berniat untuk menggelar pertarungan antara Fury dan Usyk untuk unifikasi gelar kelas berat. Implikasinya, pertarungan wajib Fury melawan Dillian Whyte serta pertarungan ulang Joshua dan Usyk harus ditunda. Diskusi gagal dan tak mencapai kata sepakat.
"Itu sangat berbelit-belit. Itu tidak akan terjadi karena, mereka tidak hanya harus membayar untuk pertarungan Usyk dengan Fury, mereka juga harus membayar Joshua untuk jumlah yang besar dan untuk Whyte untuk dua pertarungan," ujar Arum.
"Ada masalah dengan hak siar televisi, dan itu tidak akan terjadi. Mereka juga tidak bisa melakukan pertarungan pada bulan April karena itu adalah bulan Ramadan, dan kami berbicara tentang melakukan pertarungan terbaik pada bulan Juni. Tyson Fury menjadi tidak sabar dengan semuanya."
Baca juga : Anthony Joshua Bantah Terima Duit Demi Duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk
