TEMPO.CO, Jakarta - Invasi Rusia terhadap Ukraina, yang terjadi pekan ini, membuat semua aspek berkaitan dengan Rusia banyak disorot secara negatif. Tekanan serupa dirasakan dua bintang tenis Rusia yang masuk peringkat 10 besar dunia.
Inilah komentar mereka:
Daniil Medvedev. REUTERS/Loren Elliott
Petenis ini baru saja merebut peringakat satu dunia dari Novak Djokovic. Naiknya dia hampir bersamaan dengan dengan dimulainya invasi Rusia ke Ukraina.
Apa sikap dia soal kondisi di negaranya? Simak komentar juara Grand Slam US Open 2021 ini:
"Dengan menjadi pemain tenis, saya ingin mempromosikan perdamaian di seluruh dunia."
"Kami bermain di begitu banyak negara berbeda. Saya telah bermain di begitu banyak negara berbeda sebagai junior dan profesional. Tidak mudah mendengar semua berita ini. Saya mendukung perdamaian."
"Pada saat ini, Anda mengerti bahwa tenis terkadang tidak begitu penting."
Petenis asal Rusia, Andrey Rublev. REUTERS/Eric Gaillard
Roblev saat ini menempati peringkat ketujuh dunia. Kondisinya sangat unik karena pekan lalu baru menjuarai turnamen di Marseille, berpasangan dengan petenis Ukraina Denys Molchanov.
Rublev mengatakan dia mendapatkan beberapa komentar buruk secara online karena situasi di Ukraina.
"Pada saat-saat ini Anda menyadari bahwa pertandingan saya tidak penting. Ini bukan tentang pertandingan saya, bagaimana hal itu mempengaruhi saya. Apa yang terjadi jauh lebih mengerikan."
"Anda menyadari betapa pentingnya perdamaian dunia dan untuk saling menghormati apapun yang terjadi, untuk bersatu. Ini tentang itu. Kita harus menjaga bumi kita dan satu sama lain. Ini adalah hal yang paling penting."
Jumat lalu, setelah meraih kemenangannya atas petenis Polandia Hubert Hurkacz di semifinal Kejuaraan Dubai, Rublev menulis pendiriannya atas peristiwa di Ukraina di kamera wartawan. "No war please."
Baca Juga: Nadal Kalahkan Medvedev, Lolos ke Final Meksiko Open