TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua akan menunggu jadwal pertandingan ulang melawan petinju Ukraina Oleksandr Usyk. Pertandingan ulang tinju kelas berat tidak akan terjadi dalam waktu dekat menyusul operasi militer Rusia ke Ukraina sejak Kamis, 24 Februari 2022.
Usyk, yang berstatus sebagai juara bertahan, harus kembali ke negara asalnya Ukraina untuk berjaga-jaga atas Rusia. Petinju bersuia 35 itu meraih kemenangan mutlak atas Joshua di London pada September lalu.
Joshua mengaktifkan beleid untuk pertarungan ulang. Kondisi terbaru ini membuat alokasi waktu pertarungan keduanya menjadi tidak pasti. “Kami tidak ingin kewajiban pertandingan ulang hilang, jadi kami akan menunggu selama yang dibutuhkan Oleksandr Usyk selama masa sulit ini," kata promotor Matchroom Boxing Eddie Hearn dikutip dari Reuters pada Kamis 3 Maret 2022.
"Ini adalah situasi yang sangat unik, personal, emosional dan saya tidak berpikir kami benar-benar dapat memahami apa yang terjadi di sana dan apa yang ada di benak orang-orang yang terlibat di sana. Jadi bagi kami, tentu saja, sangat menghormati Oleksandr Usyk."
Juara tinju kelas berat dunia saat ini, Oleksandr Usyk, kembali ke Ukraina pada hari Kamis untuk membela negaranya. Sebelumnya ia berada di London. Instagram
Usyk sekarang menjadi bagian dari batalion pertahanan di Kyiv. Berbicara pada hari Rabu, 2 Maret 2022, kepada CNN, Usyk menyatakan kesiapannya untuk bertempur. "Jika mereka ingin mengambil nyawa saya, atau nyawa orang-orang terdekat saya, saya harus melakukannya."
"Tetapi saya tidak menginginkan itu. Saya tidak ingin menembak, saya tidak ingin membunuh siapa pun, tetapi jika mereka akan membunuh saya, saya tidak punya pilihan," kata Usyk menambahkan.
"Mungkin, itu akan terdengar sentimental, tetapi jiwaku milik Tuhan dan tubuhku dan kehormatanku milik negaraku, milik keluargaku. Jadi tidak ada rasa takut, mutlak. tidak ada rasa takut. Hanya ada kebingungan, bagaimana ini bisa terjadi di abad ke-21," ucapnya.
Selain Usyk, mantan juara tinju dunia Vasiliy Lomachenko, 34 tahun, juga telah kembali ke Ukraina untuk bergabung dalam pertarungan. Mantan juara kelas berat Vitali Klitschko yang juga Wali Kota Kyiv sejak 2014, dan adiknya, Wladimir Klitschko juga terlibat dalam tentara cadangan Ukraina melawan Rusia.
Baca juga : Keheranan Oleksandr Usyk di Persembunyian Selama Perang Rusia Ukraina