TEMPO.CO, Jakarta - Karier Lionel Messi bersama timnas Argentina sudah mendekati ujungnya. Ia telah memainkan pertandingan resmi terakhirnya untuk tim nasional di hadapan ribuan pendukungnya sendiri di Stadion Bombonera saat Argentina mengalahkan Venezuela di babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Sabtu WIB, 26 Maret 2022.
Dipadati suporter untuk mengucapkan salam perpisahan, Messi mampu mencetak gol dan memimpin rekan satu timnya meraih kemenangan 3-0. Ia tampak menampilkan permainan yang berbeda dari yang ia tampilkan bersama klubnya saat ini, Paris Saint-German (PSG).
Dia benar-benar terlihat menikmati permainan bersama para pemain timnas Argentina. Pemain berusia 34 tahun itu mungkin sadar pertandingan itu adalah pertandingan terakhirnya di Argentina bersama tim nasional. Baca selengkapnya.
Leo menyelesaikan permainan dan merayakannya dengan sekitar 50 ribu penonton di Bombonera yang sangat emosional. "Saya hanya bisa memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya, saya hanya berpikir tentang menghadapi Ekuador. Setelah Piala Dunia, saya harus memikirkan kembali banyak hal," kata Messi setelah pertandingan melawan Venezuela dikutip dari Marca.
Bukan hanya Leo yang memainkan laga terakhirnya di tanah Argentina untuk timnas. Angel Di Maria, yang juga rekan Messi di PSG, adalah salah satu pemain veteran lainnya yang tampil dan mencetak gol.
Pelatih Lionel Scaloni telah berhasil mengubah tim ini dan mengubahnya menjadi salah satu yang terkuat di zona Conmebol, konfederasi sepak bola negara Amerika Latin. Ia mengubah wajah Argentina untuk lebih siap untuk bermain di Piala Dunia di Qatar. Sepanjang babak kualifikasi Piala Dunia, Argentina telah berada di garis depan sepak bola Amerika Selatan.
Messi tampil sebagai pemimpin hebat para pemain muda Albiceleste. Scaloni berhasil membantu semua darah baru memahami bagaimana cara bermain bersama bintang PSG tanpa membuatnya merasa terasing. Skenario itu berjalan mulus. Scaloni berhasil membawa para punggawa Argentina meraih gelar Copa America pada tahun 2021.
Lantas bisakah Argentina memenangkan Piala Dunia bersama Messi?
Ini menjadi perjalanan panjang mengingat ada tim lain seperti Prancis, Belgia, Spanyol, Brasil, Uruguay, Inggris, dan Jerman yang sudah lolos. Memang benar bahwa Argentina telah menjadi salah satu tim yang paling konsisten dalam beberapa tahun terakhir, tetapi bermain melawan tim elite dunia akan menjadi hal yang sulit.
Kekompakan dalam menjalankan sistem permainan yang diterapkan Scaloni untuk Messi dan kawan-kawan akan menjadi penentu seberapa jauh Argentina bisa melangkah di Qatar. Perlu diingat bahwa Qatar pada bulan Desember masih akan terasa seperti gurun dengan suhu yang sangat tinggi.
Jika Messi bisa bermain dan bertahan dalam suhu permainan yang tinggi, serta menjaga ritme permainan tim, dia bisa saja meraih trofi keduanya untuk timnas Argentina. Yang jelas, dia ingin pensiun sambil mencoba peluang terakhir untuk memenangkan Piala Dunia 2022.
Baca juga : Perpisahan Lionel Messi ke Publik Argentina sebelum Piala Dunia 2022