Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelajaran Berharga dari SEA Games 2021: Kontras Prestasi Karate dan Pencak Silat

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
(dari kiri) Karateka Indonesia Albiadi, Andy Tomy dan Albiadi beraksi pada final Kata Beregu Putra SEA Games 2021 Vietnam di di Sports Competition Center, Ninh Binh, Vietnam, Jumat, 20 Mei 2022. ANTARA/Zabur Karuru
(dari kiri) Karateka Indonesia Albiadi, Andy Tomy dan Albiadi beraksi pada final Kata Beregu Putra SEA Games 2021 Vietnam di di Sports Competition Center, Ninh Binh, Vietnam, Jumat, 20 Mei 2022. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

Faktor Non teknis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Urusan pertandingan diyakini bukan sekadar persoalan di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan (non teknis).

Sejumlah cabang olahraga bela diri sangat menyadari hal tersebut, namun tak semuanya berhasil dalam tingkat ‘lobi-lobi’.

Prestasi yang diraih atlet saat berada di arena tentunya tak lepas dari usaha-usaha di balik layar.

Apa yang terjadi di arena sejatinya menggambarkan apa sesungguhnya yang terjadi selama prosesnya.

Masyarakat Indonesia tentunya tak meragukan lagi usaha keras kedua cabang olahraga ini dalam menggeber atletnya di pemusatan latihan nasional selama tiga tahun terakhir.

Atlet nyaris dibuat tak memiliki hari libur. Mereka hanya kembali beberapa saat kepada keluarga saat awal pandemi merebak di tanah air.

Kepala Bidang Luar Negeri PB Forki Darly Siregar mengatakan sejauh ini Indonesia sudah mampu menempatkan Haifendri Putih sebagai Ketua Dewan Wasit SEAKF. Dia sendiri menjadi  Wakil Presiden SEAKF.

Selain itu, Indonesia juga memiliki wakil wasit/juri pada ajang yang berada di bawah SEAKF sehingga setidaknya menjadi kekuatan tersendiri.

"Kami mengusung kekuatan empat pilar terdiri dari atlet, pelatih, pengurus, wasit/juri. Jika ini tidak digerakkan semua maka akan timpang, dan tidak dapat mengimbangi kerja keras atlet dan pelatih di kamp," kata dia.

Juara dunia pencak silat Abas Akbar mengatakan faktor nonteknis sangat mempengaruhi olahraga bela diri yang mempertandingkan nomor seni dan pertarungan.

"Saya juga saat jadi atlet pernah merasakan adanya keberpihakan wasit. Oleh karena itu saya tidak mau yang biasa-biasa saja, ya bagaimana caranya,  harus cetak poin telak," kata Abas.

Itu dari sisi atlet. Menurut dia, dari sisi kepengurusan juga harus berjuang dalam mengelola sisi non teknis sehingga tidak mengganjal atlet ketika bertanding.

Walau Indonesia menjadi presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Pesilat) yang diemban oleh Ketua PB IPSI Prabowo Subianto, Abas mempertanyakan sejauh mana dominasi Indonesia mengelola silat dunia.

"Jangan di perebutan medali, kita sudah kalah. Di kepengurusan dunia juga tidak bisa mendominasi, artinya lebih banyak orang-orang di luar Indonesia. Ingat, silat itu olahraga kita," kata Abas.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berjanji akan memanggil pimpinan pengurus cabang olahraga bela diri untuk merespons buruknya performa selama SEA Games Vietnam 2021.

"Saya sudah mendapatkan penjelasan dari para pengurus pencak silat bahwa saat ini banyak peraturan baru yang belum diadaptasi oleh para pelatih. Nah, kenapa sampai seperti itu nanti kami dengar," kata Zainudin di Hanoi, Minggu.

Walau demikian, pemerintah akan tetap mendorong pencak silat menjadi cabang olahraga Olimpiade dengan mengusung konsep Road to Olimpic.

Bagi dia, apa yang terjadi di arena SEA Games ini sama sekali tidak mempengaruhi rencana tersebut mengingat sejak Perpres Nomor 86 dikeluarkan mengenai Desain Besar Olahraga Nasional, target prestasi olahraga Indonesia adalah arena Olimpiade.

"Indonesia harus memenuhi sejumlah persyaratan di antaranya sudah digeluti di 75 negara dan 5 benua, artinya kampanye harus terus digencarkan," kata Zainudin.

Cukup kompleks apa yang terjadi dalam pencak silat. Di satu sisi, Indonesia bangga karena olahraga warisan leluhur ini kian diminati dunia bahkan berkembang pesat di negara-negara Asia Tenggara.

Namun di satu sisi, negara-negara ini telah menjadi ancaman untuk pencak silat Indonesia. Bahkan kini muncul sinisme bahwa Indonesia telah dijadikan sebagai 'musuh bersama' karena memborong 14 medali emas dalam Asian Games 2018 saat menjadi tuan rumah.

Tentunya kondisi ini jauh berbeda dengan Jepang yang hingga kini masih merajai pentas karate tingkat dunia. 
Tak ada kata lain, Indonesia harus berbenah sebelum terlambat.

Baca Juga: Klasemen Akhir Medali SEA Games 2021

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Shen Yinhao, wasit yang memimpin laga Indonesia vs Uzbekistan. Instagram
Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.


PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

34 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

PPS Betako Merpati Putih telah 61 tahun. Ini kisah berdirinya perguruan pencak silat dari Yogyakarta, yang diajarkan untuk Kopassus dan Paspampres.


Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

35 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.


Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

1 Maret 2024

Pelatih Timnas basket Indonesia Milos Pejic. ANTARA/Galih Pradipt
Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic belakangan disoroti, karena menggunakan pemain muda dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2025


Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

26 Februari 2024

Pelatih Timnas basket Indonesia Milos Pejic. ANTARA/Galih Pradipt
Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic sempat dikritik karena memakai pemain muda di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.


Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

26 Februari 2024

Yayan Ruhian dalam film serial Who Is Erin Carter. Instagram/yayanruhian
Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

Yayan Ruhian adalah salah satu praktisi silat yang terjun ke dunia film. Ia membantu para guru silat mempopulerkan pencak silat ke dunia.


Indonesia Torehkan Prestasi di World Karate Youth League 2024: Akio Saiko Sabet Emas, Sifa Salsabila Kantongi Perunggu

25 Februari 2024

Karateka Indonesia Akio Saiko dan Sifa Salsabila bersama tim pelatih berpose bersama usai menyabet medali emas dan perunggu dalam ajang kompetisi karate berkelas dunia World Karate Youth League 2024 di Fujairah, Uni Emirat Arab, 22-25 Februari 2024. (ANTARA/Dok. Inkanas)
Indonesia Torehkan Prestasi di World Karate Youth League 2024: Akio Saiko Sabet Emas, Sifa Salsabila Kantongi Perunggu

Akio Saiko menyabet medali emas dalam ajang World Karate Youth League 2024. Sifa Salsabila mengantongi medali perunggu.


4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

24 Februari 2024

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto memeluk pesilat Hanifan Kusumah Yudani yang meraih medali emas Asian Games 2018, Jakarta, Rabu sore, 29 Agustus 2018.  Hanifan Yudani yang membuat trending tropic setelah aksi selebrasinya tersebut.  Kristian Humas PMK
4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

Sempat menjadi rival dua kali dalam Pilpres, kedekatan Jokowi-Prabowo terekam dalam sejumlah momen


Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

22 Februari 2024

Ilustrasi kejuaraan Pencak Silat. Fotografer : Alfan.
Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying


Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

9 Februari 2024

Deretan lapak penjual ikan bandeng menjelang Imlek di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Ikan bandeng dijual mulai dari harga Rp. 70.000 per kilo. TEMPO/Fajar Januarta
Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

Menjelang imlek pedagang ikan bandeng musiman penuhi Pasar Rawa Belong. Berikut profil daerah Rawa Belong, disebut tempat kelahiran Si Pitung.