TEMPO.CO, Jakarta - Iga Swiatek mengirimkan pesannya untuk Ukraina setelah menjadi juara French Open 2022 untuk kali kedua. Petenis peringkat satu dunia itu mengalahkan Coco Gauff dari Amerika Serikat di final dengan 6-1 dan 6-3, Sabtu, 4 Juni 2022.
"Saya ingin mengatakan sesuatu kepada Ukraina. Kuatlah selalu, perang masih berlangsung di sana," kata Swiatek, beberapa menit setelah mengalahkan Gauff.
Petenis Polandia itu mengenakan pita warna bendera kebangsaan Ukraina yang disematkan di topinya selama mengikuti turnamen ini.
"Sejak pernyataan pertama saya di Doha (Februari lalu) pada dasarnya saya sudah berharap ketika saya melakukan yang berikutnya, situasi di sana bakal membaik."
"Tapi saya masih memiliki harapan dan berusaha mendukung, jadi terima kasih hadirin," kata petenis berusia 21 tahun ini di tengah tepuk tangan meriah dari penonton di Lapangan Philippe Chatrier.
Iga Swiatek (kanan) dan Covo Gauff. REUTERS
Swiatek mencatat kemenangan tak terkalahkan ke-35 secara beruntun saat mengalahkan Gauff di final French Open ini.
Sebelumnya, Swiatek telah membahas mengenai situasi di Ukraina usai menjuarai turnamen Doha pada 26 Februari lalu, dua hari setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina.
Tur tenis putra dan putri melarang Rusia dan Belarus mengadakan kompetisi tim internasional setelah invasi yang disebut Moskow "operasi militer khusus" itu, tetapi membolehkan para petenis kedua negara bermain dalam status netral.
Polandia adalah negara Uni Eropa yang pada Maret memberikan perlindungan sementara kepada bagian terbesar warga Ukraina yang mengungsi dari perang di mana 675.085 warga Ukraina mencari perlindungan di sana.
Gauff pun memuji sikap petenis Polandia itu yang membahas Ukraina. Menurut dia, memang penting untuk berbicara lantang soal ini.
"Saya kira sungguh luar biasa dia menyinggung (Ukraina) dalam pidatonya. Saya kira itu sungguh bagus dan bijaksana," kata Gauff.
Pada awal pekan ini, Gauff juga menyampaikan imbauan agar kekerasan bersenjata di negaranya, Amerika Serikat, diakhiri, setelah penembakan massal yang terjadi baru-baru ini.
"Saya kira secara umum memanfaatkan olahraga sebagai platform itu penting. Penting bagi kami untuk menyebutkan hal-hal ini. Menuliskan sesuatu tidak akan mengakhirinya ... tetapi bagi saya, ini tentang mempengaruhi para pemimpin yang berkuasa dan para pemimpin di seluruh dunia mungkin mendengar pesan itu," kata Coco Gauff.
Baca Juga: Iga Swiatek Juara French Open 2022 Usai Kalahkan Coco Gauff di Final