Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

13 Fakta Diego Maradona, Termasuk Meninggal karena Kelalaian Ahli Medis

image-gnews
Maradona Meksiko 1986. foto: dailymail.co.uk
Maradona Meksiko 1986. foto: dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan di Argentina menetapkan delapan orang yang merawat Diego Maradona sebagai terdakwa. Mereka didakwa atas kasus pembunuhan akibat kelalaian yang menyebabkan kematian sang legenda sepak bola itu.

Keputusan itu diterbitkan pada Rabu, 22 Juni 2022, menyusul penyelidikan atas kematian Diego Maradona pada 25 November 2020. Awalnya, Dios, sapaan Maradona, diduga meninggal akibat serangan jantung. Hasil autopsi menunjukkan bahwa jantung atlet itu membengkak dan memiliki berat tidak normal 500 gram. Atlet wajar memiliki jantung besar, namun biasanya hanya 300 gram.

Kemudian, Dewan medis yang ditunjuk untuk menyelidiki kematian Maradona menyimpulkan pada 2021, bahwa tim kematian Maradona tak sepenuhnya disebabkan oleh serangan jantung. Dewan Medis menemukan serangkaian bukti bahwa tim medis Maradona bertindak dengan cara yang tidak pantas, tidak tepat, dan sembrono. Mereka dituduh melakukan pembunuhan sederhana. Menurut hukum pidana Argentina, kejahatan ini menyebabkan hukuman 8 sampai 25 tahun penjara.

1. Maradona masuk deretan pesepak bola terbaik abad ini

Diego Maradona termasuk dalam deretan pemain sepak bola terbaik abad ini. Namanya bersanding dengan nama-nama lain seperti Pele, Johan Cruyff dan Christian Vieri. Dia mendapatkan julukan sang legendaris berkat jasanya bagi Argentina di Piala Dunia. Dia telah tampil sebanyak 91 kali di dan mencetak 34 gol di gelaran bergengsi antar mancanegara itu. Bila tak berlebihan, Maradona pun boleh disebut sebagai Pahlawan Timnas Argentina di Piala Dunia 1986.

2. Lahir dari keluarga miskin

Maradona lahir pada 30 Oktober 1960 di Lanús dan menghabiskan masa kecilnya di Villa Fiorito. Dia lahir di keluarga miskin dan merupakan anak ke 4 dari 6 bersaudara. Pada usia 10 tahun, pemandu bakat klub Agentinos Juniors yang jeli menemukan bakat sepak bola yang dimiliki Maradona. Dua tahun berselang, dia ditunjuk sebagai Los Cebollitas (Bawang Kecil), maskot klub Argentinos Juniors. Maradona bertugas menghibur penonton dengan keterampilan sepak bolanya kala jeda pertandingan pada kompetisi divisi utama Argentina kala itu.

3. Debut internasional kala usia 13 tahun

Bakat Maradona tercium sampai ke Inggris. Bahkan klub Sheffield United mencoba mentransfer bocah 12 tahun itu seharga 180.000 poundsterling. Namun proposal itu ditolak oleh Argentinos Juniors. Setahun kemudian, kala usianya baru 13 tahun, Maradona didebut bersama timnas Argentina untuk berlaga di kelas internasional. Pada 1981, di usianya yang menginjak 20-an, Maradona dibeli klub Boca Juniors seharga 1 juta poundsterling, jumlah yang sangat besar era itu.

4. Dibeli FC Barcelona seharga 5 juta poundsterling

Penampilan Maradona di Piala Dunia 1982 ternyata mencuri perhatian manajemen FC Barcelona. Dengan uang tebusan 5 juta poundsterling, Maradona diboyong dari Boca Juniors. Di FC Barcelona, saat ditangani César Luis Menotti, Maradona turut andil dalam kemenangan Barca mengalahkan musuh bebuyutan, Real Madrid.

Namun karier Maradona kurang mentereng di Barcelona lantaran mengalami beberapa kendala. Maradona sempat divonis mengidap Hepatitis. Dia juga mengalami cedera engkel akibat tekel oleh pemain Athletic de Bilbao, Andoni Goikoetxea. Cedera parah itu hampir mengakhiri kariernya dalam dunia sepak bola. Selain itu, Maradona juga acap bersitegang dengan Presidan klub Josep Lluís Núñez.

5. Boyong ke klub Italia

Kurang lebih dua tahun di Barca, Maradona kemudian boyong ke klub Italia, SSC Napoli pada 1984. Di sana pemain dengan nomor punggung 10 itu berhasil membawa timnya menjadi juara seri A untuk kali pertama musim 1986-1987, dan untuk kali kedua pada musim 1989-1990. Selain itu, dia juga andil dalam kemenangan Napoli menjuarai Piala Italia pada 1987. Setahun kemudian, musim 1988-1989 Napoli menjadi juara Piala UEFA usai menumbangkan VFB Stuttgart.

Selanjutnya: Karier Maradona Menurun, Kematiannya...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

10 jam lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

10 jam lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

21 jam lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

2 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

5 hari lalu

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi. REUTERS/Albert Gea
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

Real Madrid memenangi laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-32 Liga Spanyol. Mereka mengalahkan rivalnya dengan skor 3-2.


Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

6 hari lalu

Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai menang adu penalti atas Manchester City dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. Real Madrid lolos ke semifinal setelah menang adu penalti atas Manchester City dengan skor 4-3. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

Duel Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico pekan ke-32 ini akan jadi laga penting dalam penentuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.


Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

6 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS/Isabel Infantes
Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

Real Madrid akan menghadapi rival abadi mereka, Barcelona, pada pertandingan El Clasico pekan ke-32 Liga Spanyol. Ancelotti targetkan kemenangan.


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

7 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

7 hari lalu

5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

Pertandingan pekan ke-32 La Liga atau Liga Spanyol akan mempertemukan dua tim raksasa, Real Madrid vs Barcelona, dalam laga bertajuk El Clasico.


Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona

7 hari lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona dalam pertandingan final Piala Super Spanyol di Stadion Al-Awwal, Riyadh, Arab Saudi, 14 Januari 2024. REUTERS/Juan Medina
Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol pekan ke-32 pada akhir minggu ini akan menampilkan laga besar: El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona.