TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 Indonesia tampil gemilang dan menang telak 7-0 atas Brunei Darussalam dalam matchday kedua Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 4 Juni 2022.
Empat gol Indonesia diborong Hokky Caraka. Sedangkan gol lainnya diceploskan Ronaldo Kwateh, Arkhan Fikri, dan Alfriyanto Nico.
Dengan kemenangan ini, skuad asuhan Shin Tae-yong ini mengoleksi 4 poin, hasil sekali menang dan sekali seri melawan Vietnam. Mereka berada di posisi kedua klasemen, di bawah Thailand (6). Indonesia unggul selisih gol dari Vietnam di posisi ketiga.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menilai permainan Timnas U-19 Indonesia menunjukkan peningkatan. “Permainan makin membaik. Umpan-umpan juga terlihat kian membahayakan gawang lawan. Tetap jaga kondisi agar bisa tampil lebih paten saat menghadapi Thailand,” kata dia seperti dikutip laman PSSI.
Iriawan pun memahami ketika beberapa pemain ditarik untuk digantikan pemain lain. Itu dilakukan untuk menghindari cedera dan untuk menjaga fisik pemain. “Bermain dua kali sehari pasti menguras fisik pemain. Jadi bagus ketika kita sudah unggul banyak, kemudian dilakukan pergantian pemain starter,” kata Iriawan.
Setelah melawan Thailand, Indonesia akan menghadapi Filipina (8 Juli) dan Myanmar (10 Juli). Semua laga itu akan dipertandingkan di Stadion Patriot Candrabhaga.
Kata Shin Tae-yong
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan bahwa skuadnya masih perlu berbenah meski mampu menundukkan Brunei Darussalam dengan skor telak 7-0. Ia masih melihat beberapa kelemahan tim dalam laga itu.
"Pada babak kedua, setelah pergantian pemain, organisasi kami tidak seperti babak sebelumnya. Selain itu, konsentrasi juga menurun," ujar juru taktik asal Korea Selatan tersebut usai pertandingan.
Indonesia unggul 6-0 atas Brunei Darussalam pada babak pertama. Kemudian, usai jeda, Shin menarik keluar nama-nama andalan seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Arkhan Fikri, Kakang Rudianto dan Hokky Caraka untuk memberikan kesempatan kepada pemain baru.
Akan tetapi, setelah adanya rotasi, performa skuad berjuluk "Garuda Nusantara" tak lagi seganas paruh perdana laga. Mereka pun hanya berhasil melesakkan satu gol tambahan lewat Alfriyanto Nico.
Meski begitu, Shin menolak anggapan yang menyebut bahwa kualitas pemain pada babak pertama dan kedua berbeda. Dia juga tak mau memberikan cap "tim inti" dan "tim cadangan" di skuadnya.
"Secara kualitas, semua pemain sama. Tidak ada pemain yang bagus atau jelek di tim. Itulah kenapa di sini tidak ada pemain inti atau cadangan," kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Selanjutnya: Rekap Hasil dan Klasemen Piala AFF U-19 2022