Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wimbledon 2022: Nick Kyrgios Keluar dari Ruang Gelap, Kini Menatap Lembaran Baru

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Nick Kyrgios. REUTERS/Matthew Childs
Nick Kyrgios. REUTERS/Matthew Childs
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Nick Kyrgios, petenis Australia berusia 27 tahun, Wimbledon 2022 seperti menyajikan lembaran baru dalam kariernya. Ia lolos ke semifinal, Rabu, dan untuk pertama kalinya menjadi penantang serius untuk gelar grand slam.

Ia sudah menunggu lama untuk itu. Ia pernah menggebrak Wimbledon sewaktu masih petenis remaja pada 2014 dengan mencapai perempat final.  Namun, tahun-tahun berikutnya ia terperosok dalam ruang gelap.

Ia terus menjadi berita utama karena prilaku salah. Bahkan selama dua pekan ini dengan sorotan karena menghadapi tuduhan dugaan penyerangan di Canberra. Di babak sebelumnya, di Wimbledon ini, ia juga terlibat perselisihan dengan Stafanos Tsitsipas, di dalam dan luar lapangan, bahkan sempat disebut sebagai pembuli.

Tetapi, dengan keberhasilan lolos ke semifinal Wimbledon, untuk menghadapi Rafael Nadal, Kyrgios telah menjawab keraguan. Peraih 6 gelar juara ini mencapai semifinal grand slam untuk pertama kalinya.

Saat melawan Cristian Garin pada Rabu, Kyrgios untuk pertama kali menjadi favorit dalam perempatfinal sebuah Grand Slam setelah menghadapi Milos Raonic dalam babak ini pada 2014 dan Andy Murray dalam babak delapan besar Australian Open 2015.

Bahkan tanpa memainkan performa terbaiknya, Kyrgios menangani sang lawan dengan tenang guna menang 6-4 6-3 7-6(5).

Setelah memastikan kemenangan itu untuk menjadi semifinalis Grand Slam putra pertama Australia dalam 17 tahun terakhir, Kyrgios duduk di kursi tepi lapangan tenggelam dalam pikirannya sendiri.

Kemudian dia menjelaskan apa yang ada dalam benaknya.

"Ada titik di mana saya hampir selesai dengan olahraga ini," kata dia kepada wartawan seperti dilaporkan Reuters, Kamis.

"Jelasnya tahun ini saya memposting pesan mengenai kondisi mental saya pada 2019 ketika saya berada di Australian Open dengan pikiran melukai diri sendiri dan bunuh diri serta sebangsanya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya duduk di sana hari ini setelah pertandingan ini... menjadi semifinalis Wimbledon, ini pencapaian spesial untuk semua orang, khususnya saya."

Begitu banyak hal negatif berseliweran di sekitar Kyrgios dalam beberapa tahun terakhir sampai-sampai membuatnya beranggapan peluang tampil dalam final Grand Slam pun telah lama pupus.

"Saya beranggapan semua orang mungkin akan berkata, tidak, dia tidak memiliki kapasitas mental, dia tak punya kapasitas bugar, dia tidak disiplin, semuanya," kata Kyrgios.

"Saya hampir meragukan diri saya sendiri dengan semua hal yang keluar masuk pikiran saya. Saya cuma duduk di sana hari ini dan menyerap semuanya. Pada saat yang sama, saya juga merasa tak mau berhenti di sini."

Di antara Kyrgios dan final Wimbledon ada juara Grand Slam 22 kali Nadal yang secara sensasional dia kalahkan dalam perjalanan ke perempat final edisi 2014.

Setelah Nadal mengungguli Taylor Fritz kendati bertanding sambil melawan cedera perut, fokus kini terarah kepada pertarungan kelas berat Jumat esok.

Nick Kyrgios sudah barang tahu tak mau merendahkan dirinya sendiri. "Saya rasa laga itu akan menjadi pertemuan yang menarik perhatian semua orang di seluruh dunia," kata dia sesumbar. "Laga itu mungkin akan menjadi pertandingan yang paling banyak ditonton sepanjang masa."

Baca Juga: Cedera, Nadal Belum Pasti Bisa Lawan Kyrgios di Semifinal Wimbledon 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

9 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

11 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

17 hari lalu

Juara runner-up Australia Terbuka, Danielle Collins, menyampaikan kekecewaannya setelah kalah dari Ashleigh Barty dalam final di Melbourne Park, Sabtu, 29 Januari 2022. REUTERS/Loren Elliot
Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins kembali mengangkat trofi mendapat gelar kedua menjuarai Charleston Open


Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

19 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.


Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

25 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.


Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

26 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

26 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.


Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

27 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.


Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

29 hari lalu

Bintang tenis Serbia Novak Djokovic (tengah) berfoto bersama Borna Coric (pertama dari kiri), Grigor Dimitrov (kedua dari kiri), Alexander Zverev (kedua dari kanan), dan Goran Ivanisevic usai pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun


Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

30 hari lalu

Aksi petenis Serbia, Novak Djokovic saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino dalam pertandingan babak keempat Australia Open di Melbourne Park, 21 Januari 2024. Novak Djokovic melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan kemenangan tiga set langsung atas wakil Prancis, Adrian Mannarino. REUTERS/Eloisa Lopez
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.