TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua membawa misi pembalasan saat menghadapi Oleksandr Usyk pada pertarungan ulang tinju dunia di Jeddah, Arab Saudi, pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Ia berjanji untuk menemukan kembali sisi agresif dalam dirinya untuk merebut gelar kelas berat WBO, WBA, IBF dan IBO tersebut.
Joshua mengakui pendekatan yang penuh aksi dan destruktif telah menjadi kunci kesuksesan pada awal kariernya. "Saya ingin mengalahkan semua lawan saya, apakah itu Usyk atau siapa pun, itu adalah pola pikir yang harus ada sejak pertarungan pertama. Itu juga pola pikir saya sekarang," kata Joshua kepada Sky Sports News.
"Saya adalah petinju amatir selama tiga setengah tahun dan saya melakukan banyak hal dalam waktu itu dan saya bertanya pada diri sendiri, bagaimana? Itu bukan karena elemen keterampilan, karena selain itu, saya kalah dari segi pengalaman oleh banyak pesaing saya di kancah dunia," kata petinju asal Inggris tersebut.
"Itu adalah sesuatu yang tidak dapat disangkal. Kemudian ketika Anda mendapatkan lebih banyak pengalaman, Anda mencoba untuk berkembang sebagai atlet yang berpengetahuan luas. Tetapi pada akhirnya, Anda tidak dapat mengabaikan faktor apa yang membawa Anda ke tempat Anda sekarang, terutama dari sisi agresivitas itu," kata Joshua.
Pertarungan ulang melawan Usyk adalah pertarungan pertama Joshua sejak kehilangan sabuk juara dunia di depan 60.000 penggemar di Stadion Tottenham Hotspur pada September tahun lalu. Pada pertarungan pertama, AJ nyaris menghindari KO, tetapi ia tetap kalah oleh keputusan bulat juri. Kini, ia berusaha merebut kembali sabuk kelas berat tersebut.
"Saya lebih fokus pada hal-hal yang berbeda dalam karir saya, misalnya memiliki jab yang lebih baik. Anda harus fokus pada aspek agresif dan semangat kompetitif itu, hingga pada akhirnya, saya tidak peduli seberapa bagus jab Anda. Semangat kompetitif saya akan mengatasi semua rintangan."
"Itu adalah sesuatu yang tidak boleh Anda abaikan dalam pencarian Anda untuk memperbaiki diri. Sifat kompetitif Anda dapat membawa Anda jauh," kata Joshua yang berjanji akan bertarung sepenuh hati melawan Usyk kali ini.
Kemenangan dalam pertandingan ulang ini akan membuat Joshua merebut kembali gelar WBO, WBA dan IBF dari Oleksandr Usyk. Meski nantinya menang, ia tidak akan menganggap dirinya sebagai petinju kelas berat terbaik di dunia, tanpa melawan Tyson Fury. "Anda juga harus mengalahkan Fury kecuali dia 100 persen pensiun," kata Joshua.
“Ini bukan tentang Fury, dengan segala hormat. Itu hanya pandangan saya. Selalu ada tantangan lain di luar sana. Sampai Anda pensiun, Anda akan selalu ditantang untuk membuktikan bahwa Anda yang terbaik di dunia. Begitu Anda mengatakan Anda yang terbaik, adalah saat Anda harus bersiap," kata Anthony Joshua.
Baca juga : Tinju Dunia: Promotor Tak Akan Izinkan Anthony Joshua Lawan Tyson Fury Secara Gratis