TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) menyewa pengacara olahraga Argentina, Ariel Reck, untuk menghadapi penyelidikan FIFA. Badan Sepak Bola Dunia sedang menyelidiki empat pemain Uruguay, yaitu Jose Maria Gimenez, Diego Godin, Fernando Muslera, dan Edinson Cavani yang marah kepada wasit setelah mereka tersingkir dari Piala Dunia 2022 meski mengalahkan Ghana 2-0 dalam pertandingan terakhir penyisihan grup. FIFA juga membuka investigasi terpisah terhadap AUF.
"Kami mengabari dia (Reck) ketika FIFA memberi tahu kami dan dia segera mulai bekerja," kata Wakil Presiden AUF Gaston Tealdi kepada Ovacion seperti dikutip Reuters, Kamis, 8 Desember 2022.
Reck, yang pernah bekerja dengan AUF sebelumnya, juga membela pemain bintang Argentina Lionel Messi ketika dia diskors tiga pertandingan karena menghina wasit dalam pertandingan melawan Cile pada 2017. Reck berhasil membuat putusan FIFA itu dibatalkan dan Messi dapat terus bermain di kualifikasi Piala Dunia 2018.
"Akan membutuhkan sedikit waktu untuk mengetahui sanksi dan bahkan lebih lama lagi sekarang karena Uruguay tidak ada di Piala Dunia. Bisa sebulan, hingga dua bulan, bahkan tiga bulan," tambah Tealdi.
AUF memiliki waktu 10 hari untuk membuat pernyataan pembelaan karena hukumannya bisa berkisar dari peringatan hingga sanksi ekonomi dan denda olahraga.
Dalam pertandingan melawan Ghana, sejumlah pemain Uruguay, termasuk keempat pemain itu, mengerumuni wasit asal Jerman Daniel Siebert begitu peluit panjang dibunyikan. Para pemain Uruguay terlihat secara fisik menarik wasit. Wasit akhirnya dikawal keluar lapangan tetapi diikuti oleh para pemain Uruguay yang tak henti-hentinya memprotes.
Edinson Cavani bahkan terlihat memukul layar monitor VAR untuk melampiaskan kemarahannya karena wasit tidak memberinya tendangan penalti setelah ia dilanggar pemain Ghana di kotak terlarang pada menit terakhir pertandingan.
Baca: Piala Dunia 2022: Jumlah Pengunjung ke Qatar Tidak Sesuai Target
REUTERS