TEMPO.CO, Jakarta - Bintang timnas Maroko, Hakim Ziyech, kini tengah menjadi sorotan pecinta sepak bola. Gelandang serang Chelsea ini tampil ciamik selama ajang Piala Dunia 2022 di Qatar. Lantas, seperti apa sosok Ziyech? Simak profil dan fakta-fakta unik Hakim Ziyech.
Profil Hakim Ziyech
Seperti dilansir Transfermarkt, Hakim Ziyech saat ini berusia 29 tahun. Lahir pada 19 Maret 1993 di Dronten, Provinsi Flevoland, Belanda. Memiliki tinggi badan sekitar 1,81 m. Hakim Ziyech menganut agama Islam sejak lahir. Ia merupakan anak bungsu dari 9 bersaudara. Faouzi Ziyech adalah kakak laki-lakinya yang juga menggeluti bidang sepak bola. Ziyech aktif di Instagram pribadinya @hyziyech.
Fakta Menarik Hakim Ziyech
Jelang laga semifinal Piala Dunia 2022 melawan Portugal, sosok Ziyech memang menjadi sorotan. Tak hanya dilapangan, sikapnya di luar lapangan juga mendapat pujian. Ziyech dianggap pesepakbola yang ramah dan berbakti kepada orang tuanya. Dilansir berbagai sumber, berikut fakta menarik Hakim Ziyech.
1. Berkewarganegaraan Ganda
Hakim Ziyech merupakan pemain bola berdarah campuran, yakni Belanda dan Maroko. Ayahnya berasal dari Belanda, sedangkan ibunya merupakan perempuan asal Maroko. Asal negara kedua orangtuanya yang berbeda, menjadikannya memiliki kewarganegaraan ganda.
2. Yatim Sejak Kecil
Kapten timnas Maroko ini berasal dari keluarga besar yang hidup sederhana. Pada tahun 2003 ketika Ziyech berusia 10 tahun, ayahnya meninggal dunia. Diketahui, sang ayah mengidap penyakit multiple sclerosis. Kepergian sang ayah menjadi pukulan besar bagi Hakim Ziyech dan keluarga.
3. Patuh pada Ibunya
Ziyech merupakan sosok anak yang sangat dekat dan berbakti kepada ibu. Sang ibu menjadi figur paling berjasa di hidupannya. Bahkan di ajang Piala Dunia tahun ini, Ziyech tampak beberapa kali memeluk dan mencium ibunya usai memenangkan pertandingan. Maka tak heran, netizen menjulukinya sebagai "Si Anak Umi".
4. Hobi Bersedekah
Sebagai seorang muslim yang taat, Hakim Ziyech rupanya gemar bersedekah. Menurut laporan Sport Bible, semenjak Hakim Ziyech bergabung dengan timnas Maroko, ia tak pernah sekalipun ambil bagian dari upahnya. Ziyech memilih menyumbangkan semua gaji atau bayarannya untuk keluarga miskin di Maroko.
5. Menjadi Pesepakbola di Usia 14 Tahun
Ziyech kecil sering menghabiskan waktunya dengan sang kakak, Faouzi Ziyech. Mengetahui bakat yang dimiliki putranya, orang tua sangat mendukung dirinya menjadi pesepak bola profesional. Ziyech muda mengawali karir sepakbola dengan bergabun ke klub lokal Belanda Reaal Dronten. Tahun 2012, ia kemudian pindah ke SC Heerenveen.
6. Bintang Timnas Maroko
Pesepakbola muslim ini bergabung ke timnas Maroko sejak tahun 2015. Posisinya di lapangan hijau yakni sebagai gelandang serang. Tak hanya itu, kini ia memegang titel kapten Singa Atlas. Si bungsu ini disebut-sebut sebagai pemain kunci timnas.
7. Terikat Kontrak dengan Chelsea FC
Ziyech kini tengah membela Chelsea. Dirinya diboyong ke Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas 2020. Kontrak 5 tahun The Blues berlaku 1 Juli 2020 hingga 30 Juni 2025.
8. Prestasi Hakim Ziyech
Ziyech telah menorehkan banyak prestasi dalam kiprahnya di dunia sepak bola. Musim 2016/2017, bersama Ajax ia menjadi runner-up UEFA Europa League dan juga juara Eredivisie dan KNVB Cup musim 2018/2019. Kemudian, di Chelsea ia menjuarai Liga Champions musim 2020/2021, Super Cup tahun 2021, dan Runner-up FA Cup musim 2020/2021.
LALA DITA PANGESTU
Baca Juga: Kehadiran Ibu Jadi Kunci Sukses Timnas Maroko di Piala Dunia 2022