TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Kroasia Zlatko Dalic mengatakan Luka Modric terpukul oleh kekalahan timnya dari Argentina di semifinal Piala Dunia 2022 pada Rabu dini hari, 14 Desember 2022. Modric, 37 tahun, membuat penampilan ke-161 untuk negaranya dalam pertandingan babak empat besar ketika Kroasia kalah 0-3 dari Argentina, yang memupus harapan Kroasia untuk tampil di final Piala Dunia 2022.
Baca: Final Piala Dunia 2022: Membedah Duel Akbar Messi vs Mbappe dalam Laga Argentina vs Prancis
Dengan kekalahan itu, Kroasia harus menghadapi Maroko dalam perebutan tempat ketiga pada Sabtu malam, 17 Desember 2022. Maroko gagal membuat kejutan lagi dan kalah 0-2 dari juara bertahan Prancis.
Sejauh ini masa depan Modric di timnas Kroasia tidak jelas. Belum ada kepastian apakah dia akan bermain lagi untuk tim nasional setelah Piala Dunia 2022. Pesepak bola terbaik Kroasia 10 kali itu memenangi Ballon D'or dan Bola Emas FIFA pada 2018 saat ia menjadi kapten timnas Korasia di final Piala Dunia ketika mereka kalah 2-4 dari Prancis.
Pada pertandingan semifinal, Modric ditarik keluar di akhir babak kedua dengan tepuk tangan meriah dari para penggemar Kroasia dan Argentina. Muncul pertanyaan apakah itu adalah perpisahan karena gelandang Real Madrid itu memeluk setiap rekan satu timnya saat dia keluar dari lapangan.
Dalic menginginkan timnas Kroasia saat ini, dengan Modric sebagai kapten tim, tetap bersama sampai Euro 2024.
“Kami memiliki tim yang hebat, dan generasi ini akan mengakhiri karier mereka di Euro 2024,” kata Dalic pada konferensi pers Selasa lalu. “Kami memiliki Nations League dan generasi luar biasa yang mencapai dua semifinal,” ia menambahkan.