TEMPO.CO, Jakarta - Iga Swiatek berhasil menembus perempat final Wimbledon pertamanya pada Minggu, 9 Juli 2023, waktu setempat. Petenis nomor satu dunia asal Polandia itu berhasil mengalahkan Belinda Bencic dengan skor 6-7 (4/7), 7-6 (7/2), 6-3.
Swiatek mencapai babak keempat tanpa kehilangan satu set pun. Tetapi, dia harus menghadapi pertarungan sengit melawan unggulan ke-14 dari Swiss di Centre Court.
Swiatek, yang tidak mampu memanfaatkan salah satu dari enam break point yang ditawarkan pada set pertama, semakin kebingungan dan mencoba mencari jalan keluar ke arah tim pelatihnya.
Bencic, sang juara Olimpiade, melaju untuk memimpin 6-1 pada tie-break, menggagalkan mini-comeback Swiatek untuk mengendalikan pertandingan.
Swiatek melakukan break pada kesempatan pertamanya saat kembali ke lapangan, namun Bencic yang ulet membalasnya di game keenam.
Swiatek semakin terkejut ketika ia melakukan pukulan backhand panjang untuk membuat Bencic mendapatkan dua match point pada kedudukan 15-40 pada game ke-12.
Namun, unggulan teratas itu menyelamatkan dua break point tersebut untuk memaksakan set kedua ke tie-break, yang dimenanginya dengan mudah untuk menyamakan kedudukan.
Juara Grand Slam empat kali itu mematahkan servis pada game keempat penentuan dan kemudian menahannya untuk memperbesar keunggulannya menjadi 4-1. Ia harus bekerja keras untuk meraih kemenangan dengan merebut set ketiga 6-3 untuk menutup pertandingan.
Petenis berusia 22 tahun itu merasa bisa bermain tanpa rasa takut saat menghadapi kejutan di lapangan.
"Ini sebenarnya sedikit lebih mudah karena di sisi lain Anda merasa dia tetap memimpin sehingga Anda memainkan pukulan itu lebih tanpa rasa takut karena Anda tahu Anda tidak akan rugi apa-apa," kata Swiatek, seperti disiarkan AFP, Senin, 10 Juli 2023.
Swiatek, yang telah memenangi tiga gelar French Open di lapangan tanah liat, mengatakan bahwa dia sedang belajar mencintai rumput.
"Setiap hari cinta saya semakin besar jadi mudah-mudahan saya akan memiliki pertandingan sebanyak mungkin untuk bertahan di sini dan bermain di lapangan ini," ujar Iga Swiatek.
Pilihan Editor: Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun
