Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Kali Jadi Runner-up Grand Slam, Ons Jabeur Sebut Kegagalan di Wimbledon 2023 Paling Menyakitkan

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Petenis Tunisia Ons Jabeur dalam konferensi pers usai final Wimbledon 2023, Sabtu, 15 Juli. AELTC/Handout via REUTERS
Petenis Tunisia Ons Jabeur dalam konferensi pers usai final Wimbledon 2023, Sabtu, 15 Juli. AELTC/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Tunis Ons Jabeur menyebut kekalahan ketiganya di final Grand Slam, di arena Wimbledon 2023, menjadi yang "paling menyakitkan" dalam kariernya.

Petenis peringkat enam dunia Jabeur dikalahkan 6-4, 6-4 oleh petenis Republik Cek yang tidak diunggulkan, Marketa Vondrousova, Sabtu, 15 Juli 2023. Kegagalan ini terjadi tepat satu tahun setelah ia kalah di final Wimbledon dari Elena Rybakina.

Rasa sakit mengikuti setelahnya ketika di US Open dia kembali menjadi runner-up, kali ini usai kalah dari Iga Swiatek.

Petenis berusia 28 tahun itu perempuan kedelapan yang kalah dalam tiga final Grand Slam pertamanya.

Namun, dia merasa terhibur karena mengetahui bahwa sejumlah legenda tenis, di antaranya Chris Evert, Kim Clijsters dan Simona Halep juga mengalami nasib yang sama sebelum merebut gelar Grand Slam.

"Akan sulit untuk berbicara. Saya akan terlihat jelek di foto jadi itu tidak akan membantu," kata Jabeur usai gagal menjadi petenis putri asal Arab atau Afrika pertama yang memenangi gelar tunggal Grand Slam, seperti disiarkan AFP, Sabtu.

"Saya pikir ini adalah kekalahan yang paling menyakitkan dalam karier saya."

"Saya berjanji akan kembali suatu hari nanti dan memenangi turnamen ini."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan petenis nomor satu dunia Clijsters kalah di final French Open 2001 dan 2003, perebutan gelar US Open pada 2003, dan final Australian Open pada 2004.

Namun, petenis Belgia itu akhirnya mengakhiri kariernya dengan memenangi empat turnamen major, yang pertama di New York pada 2005.

"Saya sangat mencintai Kim. Dia adalah inspirasi besar bagi saya," ujar Jabeur yang melihat Clijsters di belakang layar Centre Court.

"Fakta bahwa dia meluangkan waktu untuk memberi saya nasihat dan benar-benar memeluk saya, selalu ada untuk saya, saya pikir itu tak ternilai harganya."

"Dia memberitahuku sepanjang waktu dia kalah empat kali. Itu sebabnya aku tahu informasinya, kalau tidak akan sulit. Tapi, ya, itu sisi positifnya. Anda tidak bisa memaksakan sesuatu."

Pilihan Editor: 3 Primadona Atlet Bola Voli Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

9 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

11 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

19 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.


Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

25 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.


Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

26 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

26 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.


Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

27 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.


Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

29 hari lalu

Bintang tenis Serbia Novak Djokovic (tengah) berfoto bersama Borna Coric (pertama dari kiri), Grigor Dimitrov (kedua dari kiri), Alexander Zverev (kedua dari kanan), dan Goran Ivanisevic usai pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun


Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

30 hari lalu

Aksi petenis Serbia, Novak Djokovic saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino dalam pertandingan babak keempat Australia Open di Melbourne Park, 21 Januari 2024. Novak Djokovic melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan kemenangan tiga set langsung atas wakil Prancis, Adrian Mannarino. REUTERS/Eloisa Lopez
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.


Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

31 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua.