Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Korea Open 2023: Fajar / Rian Gagal Juara Takluk Lawan Wakil India di Final

image-gnews
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhamad Rian Ardianto. Tim Media PBSI
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhamad Rian Ardianto. Tim Media PBSI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto gagal meraih gelar juara Korea Open 2023. Pasangan peringkat satu dunia ini takluk melawan wakil India Satiwksairaj Rankireddy / Chirag Shetty dalam partai final di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, Minggu, 23 Juli 2023, setelah bermain tiga game dengan skor 21-17, 13-21, 14-21.

Fajar / Alfian menjadi satu-satunya wakil Indonesia tersisa di Korea Open sejak perempat final. Lima wakil Indonesia lain, Putri Kusuma Wardani, Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Rambitan, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti, Dejan Ferdinansya / Gloria Emanuelle Widjaja, dan Gregoria Mariska Tunjung gugur lebih dulu di babak 16 besar.

Dengan kekalahan ini, Fajar / Rian belum mampu menambah koleksi gelar juaranya pada tahun ini. Sebelumnya, mereka telah memenangkan Malaysia Open 2023 dan All England 2023.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan game pertama berjalan cukup ketat, kedua pasangan sempat bergantian mencetak poin sebelum akhirnya Fajar / Rian unggul dua angka 5-3. Setelah itu, mereka terus mencetak angka hingga interval ditutup dengan skor 11-4.

Selepas jeda, Fajar / Rian memanfaatkan keunggulannya untuk meraih poin. Namun, memasuki poin kritis mereka justru kehilangan sejumlah poin penting hingga membuat lawan memperkecil ketertinggalan menjadi 19-16.

Situasi tersebut tampak memantik Fajar / Rian untuk bangkit hingga akhirnya menyudahi pertandingan di game pertama dengan kemenangan 21-17.

Memasuki game kedua, laga kembali berjalan sengit. Fajar / Rian dan Rankireddy / Shetty saling berbalas mencetak angka hingga skor tipis 8-9. Namun kali ini wakil India mampu memanfaatkan situasi untuk mencetak dua angka beruntun dan unggul 11-9 di interval.

Fajar / Rian coba bangkit mengejar ketertinggalan, namun Rankireddy / Shetty semakin jauh meninggalkan dengan keunggulan 16-11. Ganda putra peringkat tujuh dunia itu tak menemukan perlawanan berarti dari wakil Indonesia. Game kedua berakhir dengam skor 21-13. Pertandingan dilanjutkan ke game ketiga.

Rankireddy / Shetty tak mau kehilangan momentum di awal game ketiga. Mereka langsung tancap gas dan mencetak tiga poin beruntun. Hasilnya, wakil India unggul 4-2.

Fajar / Rian sempat bangkit dan memperkecil ketertinggalan menjadi 4-3, namun Rankireddy / Shetty mampu kembali menjauh dan menutup interval dengan keunggulan 11-8.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu-satunya wakil Indonesia di final Korea Open 2023 itu banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuahkan poin untuk lawan.

Situasi tersebut dimanfaatkan Rankireddy / Shetty untuk memperlebar jarak poin. Sementara Fajar / Rian terlihat masih kesulitan keluar dari tekanan dan mengembangkan permainan. Mereka tertinggal 12-17.

Rankireddy / Shetty akhirnya memastikan diri sebagai juara Korea Open 2023 setelah memastikan kemenangan 21-14 atas Fajar / Rian. Indonesia dipastikan tanpa gelar di ajang tersebut.

Hasil lengkap final Korea Open 2023, Minggu, 23 Juli ini:

Ganda campuran: Jiang Zhen Bang / Wei Ya Xin (Cina) vs Feng Yan Zhe / Huang Dong Ping, skor 16-21, 13-21.

Ganda putri: Chen Qing Chen / Jia Yi Fan (Cina) vs Kim So Yeong / Kong Hee Hee Yong (Cina), skor 21-10, 17-21, 21-7.

Tunggal putri: Tai Tzu Ying (Taiwan) vs An Se Young (Korea), skor 9-21, 15-21

Tunggal putra: Loh Kean Yew (Singapura) vs Anders Antonsen (Denmark), skor 21-11, 11-21, 19-21.

Ganda putra: Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs Satwikasiraj Rankireddy / Chirag Shetty, skor 21-17, 13-21, 14-21

Pilihan Editor: Profil Frank Wormuth, Pelatih Asal Jerman yang Dampingi Bima Sakti Tangani Timnas U-17 Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nasib Jenazah Zhang Zhi Jie Masih Menggantung, Keluarga Belum Ambil Keputusan

2 jam lalu

Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Nasib Jenazah Zhang Zhi Jie Masih Menggantung, Keluarga Belum Ambil Keputusan

Pihak PP PBSI berharap keluarga Zhang Zhi Jie bisa segera mengambil keputusan untuk tindakan terhadap jenazahnya.


Respons Menpora Dito Ariotedjo Soal Kematian Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

2 hari lalu

Ketua Ikatan Motor indonesia Anando Eko (kanan) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (kiri) saat konferensi pers Peresmian Piala Menpora Aquabike Indonesia Championship 2024-2025 di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024. Ajang Aquabike Indonesia Championship ini bertujuan untuk mempersiapkan para atlet nasional menuju Aquabike World Championship yang akan diselenggarakan pada November 2024 nanti. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons Menpora Dito Ariotedjo Soal Kematian Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

Menpora Dito Aritotedjo mengatakan PBSI telah menyurati BWF untuk merubah aturan soal tim medis agar kejadian seperti Zhang Zhi Jie tidak terulang.


Jenazah Atlet Bulu Tangkis Zhang Zhi Jie Masih Tersimpan di Ruang Pendingin RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

2 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Jenazah Atlet Bulu Tangkis Zhang Zhi Jie Masih Tersimpan di Ruang Pendingin RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Kakak Zhang Zhi Jie dikabarkan telah tiba di Yogyakarta sejak Selasa, tetapi hingga kini belum ada kepastian soal rencana pemulangan jenazahnya.


Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

4 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

Jenazah atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, masih berada di Unit Instalasi Kedokteran Forensik RSUP dr. Sardjito hingga Selasa, 2 Juli 2024.


Pernyataan Resmi BWF soal Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

4 hari lalu

Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Pernyataan Resmi BWF soal Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

BWF menunggu tinjauan Badminton Asia dan PBSI soal meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024.


China Juara Badminton Asia Junior Championships 2024, Persembahan Terakhir untuk Zhang Zhi Jie

5 hari lalu

Pelatih tunggal putra China Zhang Qi membawa jersei mendiang Zhang Zhi Jie saat naik podium usai China merebut gelar juara setelah mengalahkan Korea Selatan 3-1 dalam final BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (2/7/2024). (ANTARA/HO-PBSI).
China Juara Badminton Asia Junior Championships 2024, Persembahan Terakhir untuk Zhang Zhi Jie

Tim bulu tangkis China berhasil menjuarai BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 seusai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1.


Buntut Kematian Zhang Zhi Jie, PBSI Akan Surati BWF Soal Prosedur Pertolongan Darurat Atlet

5 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Buntut Kematian Zhang Zhi Jie, PBSI Akan Surati BWF Soal Prosedur Pertolongan Darurat Atlet

PBSI bakal menyurati BWF soal prosedur standar operasi (SOP) pertolongan bagi atlet saat kondisi darurat menyusul meninggalnya Zhang Zhi Jie.


Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

5 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

PBSI memaparkan bagaimana kronologi penanganan terhadap pemain Cina Zhang Zhi Jie sesaat setelah kolaps di lapangan saat pertandingan berlangsung.


Pemain Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, PBSI Ungkap Penyebabnya, Juga Kronologi Penanganan setelah Kolaps

6 hari lalu

Atlet bukutangkis asal China, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Pemain Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, PBSI Ungkap Penyebabnya, Juga Kronologi Penanganan setelah Kolaps

PBSi ungkap penyebab pemain meninggalnya bulu tangkis tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie yang kolaps saat bermain di Yogyakarta.


Atlet Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Sempat Ditangani Tim Medis di Dua Rumah Sakit

6 hari lalu

Konferensi soal meninggalnya pebulutangkis Cina Zhang Zhi Jie di lantai 2 GOR Amongrogo Yogyakarta, Senin, 1 Juli 2024. Dari kiri: tim medis RSUP Sardjito dokter spesialis jantung dan paru Nahar Taufiq, Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy, dan Wakil Kepala RSPAU Hardjolukito dokter spesialis jantung Imam Muslim. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Atlet Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Sempat Ditangani Tim Medis di Dua Rumah Sakit

Simak kronologi penanganan terhadap Zhang Zhi Jie yang mengalami kolaps saat pertandingan Badminton Asia Junior Championships 2024 pada Minggu.