Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang US Open 2023, Novak Djokovic Bicara Final Ideal vs Carlos Alcaraz

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Novak Djokovic. REUTERS/Dylan Martinez
Novak Djokovic. REUTERS/Dylan Martinez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic akan tampil di turnamen tenis grand slam US Open 2023 yang akan berlangsung 28 Agustus hingga 20 September. Ia kembali setelah tahun lalu gagal tampil karena berkeras tak mau divaksin Covid-19.

mengatakan dia memperlakukan setiap Grand Slam seperti turnamen terakhirnya saat dia bersiap untuk kembali ke US Open pekan depan.

Petenis Serbia akan berusaha mempertajam rekornya sebagai raja di turnamen grand slam. Ia sudah meraih 23 gelar tunggal Grand Slam unggul satu gelar Grand Slam dari Rafael Nadal.

Djokovic, yang berusia 36 tahun, semakin sadar bahwa peluang untuk meningkatkan rekornya mungkin semakin sulit didapat bahkan jika dia tidak mempertimbangkan untuk pensiun.

"Saya tidak tahu berapa banyak lagi Slam yang akan saya jalani," kata Djokovic dalam konferensi pers US Open, seperti disiarkan AFP, Sabtu.

"Saya akan tetap melanjutkan perjalanan. Saya belum memikirkan akhir saat ini."

"Saya juga memahami bahwa segala sesuatunya akan berbeda ketika Anda berusia 36 tahun, jadi saya harus lebih mengapresiasi, lebih banyak lagi, saya kira, memperlakukan setiap Grand Slam mungkin sebagai yang terakhir dalam hal komitmen dan kinerja," ujar Djokovic.

"Saya melihat setiap Grand Slam yang saya mainkan saat ini benar-benar merupakan peluang emas untuk membuat lebih banyak sejarah."

Djokovic belum pernah bermain di US Open sejak 2021, ketika upayanya untuk menyelesaikan seluruh kalender Grand Slam di keempat turnamen tenis major tersebut digagalkan oleh Daniil Medvedev dalam kekalahan menyakitkan di final.

Djokovic kemudian dilarang masuk Amerika Serikat karena menolak divaksin -- yang bertentangan dengan aturan perjalanan pemerintah AS terkait COVID-19 -- yang berarti dia melewatkan US Open tahun lalu.

Djokovic, yang akan memulai penampilannya di US Open di stadion utama Arthur Ashe melawan petenis Prancis Alexandre Muller pada Senin (28 Agustus), mengaku menikmati dapat kembali ke apa yang ia gambarkan sebagai atmosfer paling "elektrik" dalam tenis.

"Perasaan pertama yang saya rasakan adalah kegembiraan untuk kembali karena ini adalah arena terbesar yang kami miliki dalam olahraga kami, stadion terbesar, dan tentunya atmosfer yang paling menyenangkan, menarik, dan mengasyikkan di tenis, bermain sesi malam di Arthur Ashe, tidak diragukan lagi," kata Djokovic.

"Kembali ke hadapan para penggemar tenis yang mungkin paling berisik."

Alcaraz Rival terkuat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan absennya Djokovic pada 2022, petenis Spanyol Carlos Alcaraz muncul untuk mengklaim gelar US Open.

Sejak saat itu, persaingan sengit antara Djokovic dan Alcaraz muncul. Petenis muda Alcaraz bahkan memenangi pertandingan lima set di final Wimbledon bulan lalu, sebelum Djokovic bangkit kembali dengan kemenangan meyakinkan di final Cincinnati Open akhir pekan lalu.

Djokovic mengatakan kemenangan pekan lalu atas Alcaraz di Cincinnati dalam waktu hampir empat jam terasa seperti memenangi Grand Slam.

"Itu adalah salah satu final terbaik, paling menarik, dan tersulit yang pernah saya ikuti dalam format best-of-three, tidak diragukan lagi, sepanjang karier saya," ujar Djokovic.

"Banyaknya pertukaran poin dan reli. Secara fisik sangat menuntut dan melelahkan sehingga saya merasa sangat lelah selama beberapa hari berikutnya."

"Itu adalah momen-momen dalam pertandingan di mana saya masih memaksakan diri setiap hari, hari demi hari, latihan, pengorbanan, komitmen. Di usia 36, saya masih memiliki semangat. Saya suka kompetisi."

Pertemuan Djokovic-Alcaraz diharapkan terjadi di final US Open pada 10 September. Meski begitu, Djokovic menegaskan bahwa dia hanya ingin memenangi pertandingan pembuka terlebih dahulu.

"Saya pikir itu juga merupakan tindakan tidak menghormati lawan Anda berikutnya jika Anda sudah memikirkan pertandingan final Anda,” kata Djokovic.

"Meskipun saya telah mencapai kesuksesan yang luar biasa... pola pikir seperti itu tidak pernah benar-benar selaras dengan saya."

"Tetapi Carlos adalah pemain nomor satu dunia. Dia jelas merupakan salah satu pemain terbaik dunia dalam beberapa tahun terakhir," ujar Djokovic.

"Tentu saja, selalu ada perhatian yang mengikutinya dari tim saya, dari tim lain mana pun. Saya tahu bahwa hal yang sama mungkin berlaku untuk saya. Kami saling memperhatikan."

Pilihan Editor: Jadwal Kejuraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Apriyani / Fadia Kejar Tiket Final

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

17 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

19 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

27 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.


Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

33 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.


Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

34 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

34 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.


Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

35 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.


Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

37 hari lalu

Bintang tenis Serbia Novak Djokovic (tengah) berfoto bersama Borna Coric (pertama dari kiri), Grigor Dimitrov (kedua dari kiri), Alexander Zverev (kedua dari kanan), dan Goran Ivanisevic usai pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun


Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

38 hari lalu

Aksi petenis Serbia, Novak Djokovic saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino dalam pertandingan babak keempat Australia Open di Melbourne Park, 21 Januari 2024. Novak Djokovic melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan kemenangan tiga set langsung atas wakil Prancis, Adrian Mannarino. REUTERS/Eloisa Lopez
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.


Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

39 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua.