TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonessia (PP PBSI) menunjuk Herry Iman Pierngadi untuk menjadi kepala pelatih sektor ganda campuran utama Pelatnas Cipayung. Pelatih yang akrab disapa Herry IP ini dikatakan telah menyetujuinya dan akan langsung membuat program pelatihan, termasuk memutuskan siapa yang akan menjadi asisten pelatihnya.
Pelatih yang dijuluki "Naga Api" ini dinilai banyak pengalaman. Karena itu, dia diharapkan bisa mendongkrak prestasi para pemain ganda campuran, seperti Rehan Naufal Kusharjanto / Lisa Ayu Kusumawardani, Rinov Rivaldy / Phita Haningtyas Mentari, dan rekan-rekannya.
"PP PBSI berharap penunjukkan ini dapat berdampak positif bagi kedua sektor tersebut dalam hal peningkatan performa sehingga tujuan meloloskan para pemain ke Paris 2024 serta menjaga tradisi medali emas Olimpiade tetap terjaga," tulis keterangan rilis yang dibagikan tim media PBSI, Jumat, 1 September 2023.
Dengan pergeseran Herry ke sektor ganda campuran, Aryono Miranat akan menggantikannya dengan didampingi Thomas Indratjaja menangani Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dan rekan-rekannya.
Selain itu, PP PBSI juga memutuskan untuk tidak mengangkat Djoko Mardianto yang sempat menjalani uji coba sebagai pelatih beberapa waktu lalu. Kinerjanya dinilai belum memenuhi kebutuhan dan kriteria pelatih ganda campuran yang tengah mengejar poin di kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"PP PBSI menyampaikan apresiasi kepada Djoko yang sudah mencoba memberikan kontribusi untuk bulu tangkis Indonesia walau sudah lama tidak berkecimpung di dunia bulu tangkis," bunyi pernyataan mereka.
Pengumpulan poin untuk tiket Olimpiade 2024 Paris sudah mulai berlangsung. Para pemain bulu tangkis tengah berlomba mengumpulkan nilai dari turnamen-turnamen yang diikuti.
Dengan tugas baru yang diembannya, Herry IP akan berfokus menyiapkan program untuk sektor ganda campuran dalam peningkatan performa para pemain bulu tangkis Indonesia agar bisa mendapatkan tiket lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
Pilihan Editor: Carlos Alcaraz Lolos ke Babak Ketiga US Open 2023, Jalurnya ke Final Lebih Berat dari Novak Djokovic