TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan terakhir Rafael Nadal di Grand Slam terjadi di Prancis Terbuka 2022. Dengan Novak Djokovic berhasil melampaui rekor impresifnya dalam meraih gelar terbanyak di tenis putra, petenis Spanyol itu mengakui bahwa petenis Serbia itu adalah pemain terbaik dalam sejarah.
Kemenangan terbaru Djokovic di US Open 2023, gelar Grand Slam ketiganya tahun ini, menambah jumlah gelarnya menjadi 24 turnamen Grand Slam, unggul dua gelar dari total yang diraih Nadal.
"Saya percaya bahwa angka adalah angka dan statistik adalah statistik. Dalam hal ini, saya pikir dia (Djokovic) memiliki angka yang lebih baik dari saya dan itu tidak dapat disangkal," kata Nadal dalam wawancara dengan AS yang dipublikasikan pada Rabu, 20 September 2023.
"Inilah kebenarannya. Selebihnya adalah selera, inspirasi, sensasi yang mungkin ditularkan oleh salah satu orang kepada Anda, sehingga Anda mungkin lebih menyukai salah satu dari mereka," kata pria asal Spanyol itu.
“Saya pikir dalam hal gelar, Djokovic adalah yang terbaik dalam sejarah dan tidak ada yang perlu dibicarakan mengenai hal itu.”
Nadal menghadapi masalah cedera dalam beberapa tahun terakhir, dan juga absen di US Open tahun ini, diawali pada 2021 dengan masalah kaki yang mengganggunya sepanjang tahun. Namun dia tidak ingin hal tersebut dijadikan alasan.
“Seperti biasa, semua orang bisa melihat ceritanya sesuka hati, mengatakan bahwa saya menderita banyak luka. Sial bagi saya atau sialnya saya memiliki tubuh seperti ini,” ujarnya.
“Dia telah mendapatkan satu lagi dan dalam beberapa hal itu juga merupakan bagian dari olahraga. Saya mengucapkan selamat kepadanya atas semua yang dia capai dan itu tidak membuat saya frustrasi.”
Petenis berusia 37 tahun itu juga berbicara tentang sesama pemain Spanyol, pemain baru Carlos Alcaraz, pemenang Wimbledon tahun ini.
"Dia menjadi petenis peringkat satu dunia hingga saat ini. Meski usianya masih sangat muda saat ini, praktis satu-satunya rival yang saya lihat untuknya adalah Djokovic," kata Nadal.
Meski rekor gelar Grand Slam-nya kalah dari Djokovic, Nadal sangat senang dengan apa yang telah diraihnya dalam kariernya hingga saat ini.
“Saya mengatakannya ketika saya adalah orang yang paling banyak meraih Grand Slam, saya mengatakannya ketika kami seri dan saya mengatakannya sekarang ketika saya tertinggal. Saya tidak akan menjadi orang yang mencoba, melalui perjuangan pribadi, untuk menginginkan apa yang tidak saya inginkan. Saya sangat puas dengan semua yang telah saya lakukan.”
REUTERS
Pilihan editor: Jelang Tampil di Asian Games 2023, Kepercayaan Diri Apriyani/Fadia Makin Meningkat