TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia menambah satu medali perak dan dua perunggu pada Asian Games 2023 Hangzhou, Rabu, 27 September 2023. Tambahan itu menempakan pasukan Merah Putih di peringkat 8 dalam klasemen sementara perolehan medali.
Empat hari setelah pembukaan Indonesia telah mengumpulkan 3 medali emas, 2 perak, dan 7 perunggu. Berada di urutan 8, posisi Indonesia dalam klasemen medali masih unggul di atas negara Asia Tenggara lainnya yakni Singapura (2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu) di posisi kesembilan dan juga Malaysia di posisi ke-13 (1 emas, 2 perak, dan 4 perunggu).
Namun peringkat Indonesia berada di bawah salah satu tim kuat Asia Tenggara Thailand yang kini menempati peringkat kelima dengan perolehan 6 emas, 3 perak, dan 8 perunggu.
Kontingen tuan rumah Cina memperlihatkan bahwa mereka menjadi salah satu negara yang akan sulit dikalahkan dengan melesat meninggalkan para pesaingnya dalam perolehan medali dengan 76 emas, 43 perak, dan 21 perunggu.
Peringkat kedua ditempati Korea Selatan dengan perolehan 19 emas, 18 perak, dan 33 perunggu, namun dibayangi oleh tetangga mereka Jepang yang mengumpulkan 15 emas, 27 perak, dan 24 perunggu.
Perak skateboard
Tambahan medali bagi kontingen Indonesia pada Rabu dipersembahkan oleh atlet skateboard Sanggoe Darma Tanjung yang meraih medali perak dari nomor men's street.
Skater asal Bali itu sekaligus mempertahankan medali perak yang ia raih di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang setelah mengumpulkan akumulasi poin 200,63 meskipun ia gagal mengeksekusi trik pertama, ketiga dan kelimanya di Qiantang Roller Sports Centre.
“Saya tidak ada pelatih, belajar otodidak dari usia lima tahun," kata Sanggoe setelah pengalungan medali.
Atlet tuan rumah Jie Zhang berhak meraih medali emas dengan nilai tertinggi 231,14. Sedangkan rekan senegaranya Jianjun Su dengan 195,73 poin berhak atas perunggu.
Sementara wakil lainnya dari Indonesia Basral Graito Hutomo finis di peringkat empat dengan 173,79 poin.
Dua perunggu dari wushu
Tambahan dua medali lagi bagi kontingen Indonesia pada hari ini dipersembahkan dari cabang olahraga wushu melalui Seraf Naro Siregar dan Tharisa Dea Florentina.
Pada pertandingan final nomor daoshu (pedang) dan gunshu (tongkat) yang dimainkan di Xiaoshan Guali Sports Centre, Hangzhou, Naro sukses membukukan total 19.466 poin.
Total poin tersebut terdiri atas 9.726 pada nomor daoshu dan 9.740 pada nomor gunshu.
"Sebenarnya dag-dig-dug banget karena ternyata nilai saya cukup tinggi tadi yang di jurus tongkat, jadi saya punya harapan dan ternyata hasil akhir saya masuk di posisi ketiga," ucap atlet 22 tahun itu.
Medali emas nomor jatuh kepada atlet Cina Zhizhao Chang dengan total 19.626 poin, dan medali perak menjadi milik atlet Singapura Jowen Si Wei Lim dengan 19.476 poin.
Satu medali perunggu lagi dari cabang wushu bagi Indonesia dipersembahkan Tharisa Dea Florentina pada nomor sanda kelas 52kg putri.
Wakil Indonesia dari cabang wushu lainnya Nandhira Mauriskha di nomor Jianshu dan Qiangshu gagal meraih medali.
Nandhira menempati posisi kelima dengan koleksi total 19.400 poin, setelah mengumpulkan 9.700 poin di Jianshu dan 9.700 poin saat berlaga di nomor Qiangshu.
Selanjutnya: Basket dan bulu tangkis