TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran Megawati Hangestri Putri dalam skuad Daejeon Jungkwanjang Red Sparks terbukti berdampak positif. Ia berhasil membuat klub itu diperhitungkan dalam perburuan gelar Liga Voli Putri Korea Selatan (V-League) 2023-2024.
V-League telah dimulai sejak 14 Oktober lalu. Red Sparks muncul sebagai kuda hitam tak lepas berkat penampilan impresif Megawati yang resmi bergabung pada Juli 2023. Tim asuhan pelatih Ko Hee-jin sudah melakoni empat pertandingan dengan catatan tiga kemenangan serta sekali kalah.
Megatron, julukan Megawati, tak pernah absen dan mampu menunjukkan kualitasnya. Dalam empat laga memperkuat Red Sparks, pevoli 24 tahun tersebut selalu keluar sebagai top skorer. Pada penampilan debutnya, ia mencetak 21 poin untuk membantu timnya menang 3-0 (25-15, 25-15, 25-23) atas IBK Industrial Bank, pada 17 Oktober lalu.
Pemain yang berposisi sebagai opposite ini kembali menjadi top skorer meski Red Sparks takluk 0-3 (21-25, 22-25, 17-25) dari GS Caltex Seoul KIXX pada 20 Oktober. Kala itu, Megawati mencetak 21 poin.
Performa gemilang kembali diperlihatkan Megawati saat timnya menantang salah satu favorit juara, Heungkuk Life Pink Spiders, yang diperkuat oleh Ratu Voli Korea Selatan, Kim Yeon-koung. Sempat tertinggal 0-2 lebih dulu, posisi Megawati begitu krusial saat membantu Red Sparks membalikkan keadaan dan merebut kemenangan 3-2 (21-25, 26-28, 25-22, 25-7, 18-16). Ia menyumbangkan total 31 poin.
Dalam pertandingan terakhir melawan Hyundai E&C Hillstate, Minggu, 29 Oktober 2023, ia mengukuhkan diri sebagai pencetak angka utama Red Sparks. Ia menyumbang 22 poin dan berandil besar membawa timnya bisa menang telak 3-0 (25-22, 25-21, 25-16).
Berkat penampilan fantastisnya, Megawati pun sudah dua kali dinobatkan sebagai MVP atau pemain terbaik. Pertama saat IBK Industrial Bank, lalu saat Red Sparks menang atas Pink Spiders.
Kontribusinya membawa Red Sparks sekarang menempati peringkat keempat dalam klasemen sementara V-League 2023-2024. Megawati dan kawan-kawan hanya tertinggal dua angka saja dari sang pemuncak, E&C Hillstate, yang berhasil mereka kalahkan akhir pekan lalu.
Dengan kemenangan back-to-back atas dua tim favorit juara, E&C Hillstate dan Pink Spiders, tak heran bila Red Sparks muncul sebagai kuda hitam dalam persaingan gelar V-League musim ini.
Laporan media Korea Selatan, Naver, statistik pemain timnas voli Putri Indonesia terilang fantastis. Megawati sudah membukukan total 95 poin dalam empat pertandingan, dengan rata-rata 23,75 poin per laga. Ia memiliki persentase serangan 41 persen dan tingkat keberhasilan mencapai 46 persen.
Megawati, yang musim lalu memperkuat tim Proliga, Jakarta Pertamina Fastron, berada di posisi 10 besar dalam beberapa kategori ofensif V-League, termasuk ketiga dalam total serangan, kedua dalam serangan terbuka, keempat dalam quick, serta kedelapan dalam servis.
Kendati posturnya tidak cukup tinggi untuk ukuran V-League, 185 cm, pevoli kelahiran Jember, Jawa Timur tersebut memiliki kecepatan, elastisitas, serta kekuatan dan kemampuan menyerang yang sangat baik.
Keputusan berani pelatih Ko Hee-jin membuahkan hasil. Ia mengambil Megawati sebagai pick ketiga Asian Quarter Tryout. Usai memilihnya, Ko melihat langsung sang spiker beraksi di SEA Games 2023 Kamboja, Mei lalu, saat membantu Tim Merah Putih meraih perunggu.
“Faktanya, memplot Megawati sebagai senjata utama di sektor ofensif bukan keputusan mudah. Terlebih, ia belum pernah bermain di V-League sebelumnya. Jadi sulit mengatakan dengan pasti seberapa bagus kualitasnya,” tulis Naver dalam laporannya.
Tetapi, Ko Hee-jin mengambil langkah berani dengan memilih Megawati Hangestri Pertiwi sebagai sebagai outside hitter utama. Kini, Red Sparks telah menjelma sebagai ancaman serius bagi seluruh tim rival.
Berdasarkan dua pertandingan terakhirnya, Daejon Jungkwanjang Red Sparks layak menjadi kuda hitam. Bukan hanya sisi kiri dan kanannya saja yang kuat, tetapi juga di bagian tengah yang dimotori Jung Ho-young dan Park Eun-jin.
Pilihan Editor: Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Gibran Bakal Hadir di Kirab Trofi Piala Dunia U-17