TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic meraih gelar turnamen tenis Paris Masters untuk ketujuh kalinya dengan mengalahkan petenis Bulgaria Grigor Dimitrov 6-4, 6-3 di final pada Ahad, 5 November 2023. Djokovic memperpanjang rekor kemenangannya di Paris Masters dan menjadi petenis pertama yang meraih 40 gelar Masters ATP 1000 dalam kariernya.
“Sungguh luar biasa bisa menang setelah situasi yang cukup menantang bagi saya minggu ini. Saya kembali dari ambang kekalahan tiga pertandingan berturut-turut pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu,” kata Djokovic usai pertandingan.
"Saya nyaris kalah dalam pertandingan-pertandingan itu dan entah bagaimana berhasil menemukan tenaga ekstra saat dibutuhkan. Hari ini, kami berdua bermain cukup ketat di awal, dan saya bisa melihat dia sedikit kehabisan bahan bakar.”
"Saya sendiri juga demikian, tetapi saya berhasil melepaskan pukulan ekstra. Pertandingan berlangsung lebih ketat dari yang ditunjukkan oleh skor, tetapi satu lagi kemenangan luar biasa bagi saya. Saya sangat bangga dengan kemenangan ini,” ujar dia menambahkan.
Dalam pertandingan yang menampilkan dua pemain tertua di 20 besar dunia, Djokovic yang berusia 36 tahun mendapat pukulan pertama, mematahkan servis Dimitrov yang berada di peringkat ke-17 untuk memimpin 4-3 di set pembuka, dan ia menutupnya dengan nyaman dalam waktu 51 menit.
Satu-satunya kemenangan Dimitrov yang tidak diunggulkan atas Djokovic dalam 12 pertemuan sebelumnya terjadi satu dekade lalu. Meskipun pemain berusia 32 tahun itu memberikan perlawanan lebih keras pada set kedua, ia tidak dapat mencegah Djokovic meraih mahkota Masters ke-40, yang membuatnya unggul empat gelar Masters dari Rafael Nadal.
Djokovic tinggal butuh tiga kemenangan lagi untuk meraih 100 gelar Era Terbuka, dengan hanya Jimmy Connors (109) dan Roger Federer (103) di atasnya.