TEMPO.CO, Jakarta - Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan harus terhenti kiprahnya di China Masters 2023 setelah dikalahkan pasangan tuan rumah, Liang Wei Keng / Wang Chang. Pemain rangking satu dunia itu hanya membutuhkan waktu 31 menit untuk mengakhiri perlawanan pasangan Indonesia veteran ini dengan skor 21-17, 21-17, Kamis, 23 November 2023.
Ahsan / Hendra sebenarnya memiliki rekor head-to-head imbang 2-2 sebelum pertemuan mereka di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, Cina. Sebelumnya, pasangan Indonesia yang dijuluki The Daddies ini mengalahkan mereka di All England 2023 pada Maret lalu, lewat pertandingan sengit tiga game.
Namun, dalam pertandingan kali ini, Ahsan / Hendra yang kini berusia 36 tahun dan 39 tahun, tak mampu mengimbangi permainan cepat pasangan Cina yang keduanya sama-sama berusia 22 tahun.
"Tadi saat kedudukan 17-17 di game pertama, kami kalah di servis pembukaannya. Servis lawan begitu tipis. Kami memaksakan pengembalian dengan bola setengah dan beberapa kali malah kena blok lawan," kata Hendra seusai laga, seperti dikutip dari rilis yang dibagikan tim media PBSI, Kamis.
Di game kedua, Hendra melanjutkan, polanya hampir mirip dengan game pertama. "Kami kalah cepat saja. Soal power sebenarnya kami masih bisa melayani dengan permainan membuka lebih dulu dan penempatan bola yang akurat."
Menurut Hendra, pasangan tuan rumah itu tidak bermain begitu safe. Tetapi, pertahanan mereka begitu rapat. "Sayang kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu."
Ahsan mengakui lawan bermain bagus. Tetapi, di satu sisi, ia dan Hendra sudah berusaha. Menyinggung game pertama, setelah kedudukan 17-17, mereka terpancing permainan lawan untuk beradu. "Jadi lawan malah dapat feel-nya."
Di game kedua, Ahsan menambahkan, mereka sebenarnya terus mencoba, tetapi lawan sudah bermain lebih lepas. "Ini berbeda dengan di game pertama, lawan yang masih ragu-ragu. Lawan jadi lebih enjoy dan kami sebenarnya juga sudah berusaha terus."
Kegagalan Ahsan / Hendra memetik kemenangan membuat mereka gagal mengikuti langkah juniornya, ganda putra Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin yang lolos ke babak perempat final turnamen BWF Super 750 ini seusai menyingkirkan pasangan Denmark, Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen.
Jadwal dan Hasil Wakil Indonesia di babak 16 China Masters 2023, Kamis, 23 November:
Lapangan 1
Pertandingan pertama (WS) - Gregoria Mariska Tunjung vs Nozomi Okuhara (Jepang), kalah skor 12-21, 21-15, 16-21.
Pertandingan ketiga (MS) - Anthony Sinisuka Ginting vs Lin Chun-Yi (Taiwan), kalah skor 18-21, 17-21.
Pertandingan keempat (XD) - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan), kalah skor 15-21, 18-21.
Pertandingan kedelapan (MD) - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Liang Wei Keng/Wang Chang (Cina), kalah skor 17-21, 17-21.
Lapangan 2
Pertandingan kelima (MD) - Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), menang skor 21-18, 16-21, 21-11.
Pertandingan ke-11 (WD) - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Margot Lambert/Anne Tran (Prancis)
Pertandingan ke-13 (MD) - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Chen Bo Yang/Liu Yi (Cina)
Lapangan 3
Pertandingan kedua (XD) - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (Cina), kalah 15-21, 15-21.
Pertandingan ke-13 (MD) - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark).
Pilihan Editor: Maju Perempat Final China Masters 2023, Leo / Daniel: Target Kami Ingin Menjadi Juara