TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung, klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kota Bandung, Jawa Barat, telah mengumumkan perubahan hari lahir klub dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919.
PERSIB, singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung, memiliki sejarah panjang sebagai salah satu peserta terkemuka di Liga 1 Indonesia. Transformasi menjadi klub profesional pada 9 September 2009 di bawah pengelolaan PT PERSIB Bandung Bermartabat menandai era baru dalam sejarah klub.
Dilansir dari laman persib.co.id, pengumuman tersebut dilakukan langsung oleh CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Glenn T. Sugita, pada Minggu, 17 Desember 2023, setelah menerima hasil riset dari Tim Peneliti Hari Jadi PERSIB yang diketuai oleh Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Kunto Sofianto di Graha PERSIB.
Menurut Prof Kunto, riset dilakukan untuk menjawab keraguan yang muncul selama satu dekade terakhir. Para pegiat literasi, jurnalis, dan penggemar Persib (Bobotoh) menggugat ketiadaan bukti otentik yang mendukung penetapan 14 Maret 1933 sebagai hari lahir klub.
Tim peneliti, yang bekerja dengan sumber primer dan sezaman, menyimpulkan bahwa 5 Januari 1919 adalah tanggal yang lebih tepat. Berdasarkan hasil riset, tanggal 5 Januari 1919 dipilih sebagai hari lahir PERSIB karena momen kesepakatan dalam rapat ke-13 klub pribumi di Bandung.
Klub-klub ini, seperti KBS, BB, STER, Diana, Zwaluw, BIVC, BVC, KVC, VVC, Visser, NVC, Brom, dan Pasar Ketjil, menyepakati untuk membentuk perserikatan bernama Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond (BIVB).
Sebelumnya, Persib Bandung merayakan hari jadinya setiap tanggal 14 Maret. Namun, penetapan tanggal tersebut tidak berdasarkan fakta sejarah (ahistoris) apabila dikaitkan dengan peran BIVB dalam proses pendirian PSSI pada tanggal 19 April 1930.
Sebagai salah satu pendiri PSSI, Persib Bandung harus lahir terlebih dulu dari yang dilahirkannya. Oleh karena itu, penetapan tanggal 5 Januari 1919 sebagai hari jadi Persib Bandung merupakan hasil interpretasi yang paling logis karena didukung oleh fakta sejarah yang kuat (primer).
"Setelah melewati langkah-langkah ilmiah yang lumayan panjang, termasuk uji publik melalui Focus Group Discussion (FGD) secara terbuka, kami berkeyakinan untuk menyimpulkan bahwa tanggal 5 Januari 1919 bisa dijadikan sebagai hari jadi PERSIB," kata Kunto.
Glenn T. Sugita menyampaikan apresiasi kepada Tim Peneliti Hari Jadi PERSIB atas kerja keras mereka.
"Tentunya, saya sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kami dalam mewujudkan penelitian hari jadi PERSIB. Semoga keraguan atau keresahan publik yang ada sebelumnya, sekarang bisa terjawab," katanya.
Pilihan Editor: Persib Bandung U-17 dan Persija U-17 Bertemu di Semifinal Nusantara Open 2023, Laga Digelar Tertutup