Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Peresmian Komite Olahraga Polri, Menpora Puji Kepolisian yang Sumbang 382 Atlet

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Dito Ariotedjo (tengah) menghadiri peresmian pembentukan Komite Olahraga Polri (KOP) pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri 2024 di Sheraton Gandaria City Hotel, Jakarta, Senin, 27 Mei 2024. (ANTARA/Humas Kemenpora)
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Dito Ariotedjo (tengah) menghadiri peresmian pembentukan Komite Olahraga Polri (KOP) pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri 2024 di Sheraton Gandaria City Hotel, Jakarta, Senin, 27 Mei 2024. (ANTARA/Humas Kemenpora)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo  mengapresiasi dukungan institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk memajukan olahraga nasional dengan menyumbangkan sebanyak 382 atlet yang tersebar di 37 cabang olahraga serta mampu mendulang prestasi.

"Kemajuan prestasi olahraga di tanah air tidak lepas dari kontribusi berkelanjutan dari jajaran Polri. Banyak dari petinggi Polri juga menjabat di induk organisasi cabang olahraga," ujar Dito dalam sambutannya pada acara pembentukan Komite Olahraga Polri (KOP) di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, para atlet putra dan putri yang berasal dari institusi Polri telah banyak berkontribusi untuk kemajuan prestasi olahraga di tanah air serta mengharumkan Merah Putih di berbagai kejuaraan.

Petinggi Polri yang menjabat induk cabang olahraga, kata dia, juga mampu menorehkan prestasi dengan meloloskan atlet ke ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia.

"Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) merupakan Ketum PB ISSI dan telah meloloskan atletnya ke Olimpiade. Selanjutnya, cabang bulu tangkis, Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (Kabarharkam Polri) yang juga meloloskan atlet Olimpiade dan masih banyak yang lain," ujarnya.

Menteri berusia 33 tahun itu meyakini dengan terbentuknya KOP Polri komitmen pembinaan olahraga di Indonesia akan semakin kuat serta semakin banyak menorehkan prestasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia.

Lebih lanjut, Dito juga mengapresiasi seluruh jajaran kepolisian dari pusat hingga struktur paling bawah yang sigap dan responsif terkait potensi talenta muda di seluruh Indonesia.

"Kami di Kemenpora sangat terbantu dengan informasi dan update talenta muda yang sering kali kami dapatkan dari jajaran Polres hingga Polsek," imbuhnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menginginkan, sinergi pembinaan olahraga ke depan dapat lebih fokus untuk persiapan kontingen Indonesia di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade, maupun untuk persiapan kontingen Timnas Polisi di kejuaraan dunia setingkat Olimpiade.

Dito juga berharap lebih banyak kuota yang disediakan untuk masuk kepolisian karena banyak generasi muda yang bercita-cita menjadi atlet dan berharap bisa menjadi anggota kepolisian.

"Indonesia adalah wilayah yang sangat luas, dan dengan masuknya atlet ke dalam kepolisian akan membantu pembinaan dan memastikan kesejahteraan generasi muda kita," ujarnya.

Sementara itu, Asisten SDM Kapolri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan KOP menjadi wadah dan sistem untuk memastikan pembinaan dan penjaminan hak atlet Polri yang berprestasi.

Hingga saat ini, kata dia, dari 382 atlet Polri, terdapat sebanyak 38 atlet dari beberapa cabang olahraga telah menorehkan prestasi di kancah internasional dari.

"Partisipasi Polri dalam kegiatan olahraga di Indonesia diharapkan mampu meningkatkan penerimaan dan dukungan masyarakat terhadap Polri," kata dia.

Pilihan Editor: Jadwal Bulu Tangkis Singapore Open 2024 Selasa 28 Mei: 4 Wakil Indonesia Tanding, Termasuk Ahsan / Hendra dan Gregoria

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usut Kematian Afif Maulana, LBH Padang Akui Ada Ancaman dan Intimidasi dari Polisi

1 jam lalu

Kuasa hukum Keluarga korban penyiksaan berujung kematian anak berstatus pelajar SMP (AM, 13) Direktur LBH Padang, Indira Suryani bersama YLBHI, KontraS, dan organisasi masyarakat sipil (tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Kepolisian lainnya) saat menyampaikan update temuan dan proses advokasi kasus terkait di Gedung YLBHI Jakarta, Selasa 2 Juli 2024. LBH Padang memiliki banyak temuan, termasuk saksi-saksi yang sampai saat sekarang tidak/belum diperiksa oleh kepolisian. TEMPO/Subekti.
Usut Kematian Afif Maulana, LBH Padang Akui Ada Ancaman dan Intimidasi dari Polisi

Kuasa hukum keluarga Afif Maulana mengungkap ada banyak intimidasi yang dilakukan oleh polisi.


Teman Afif Maulana Sebut Polisi juga Paksa Remaja Lain Berciuman Sesama Jenis

2 jam lalu

(Kika) Dimas Bagus, Koordinator KontraS; Indira Suryani, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Padang; Muhammad Isnur, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dalam Konferensi pers
Teman Afif Maulana Sebut Polisi juga Paksa Remaja Lain Berciuman Sesama Jenis

Afif Maulana dan sejumlah remaja lain diduga mengalami kekerasan oleh anggota polisi.


4 Poin Raker Komisi III DPR dan KPK: Alexander Marwata Sebut Ada Ego Sektoral KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri

14 jam lalu

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat rapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024. Foto: ANTARA/HO-DPR
4 Poin Raker Komisi III DPR dan KPK: Alexander Marwata Sebut Ada Ego Sektoral KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri

4 poin penting dalam raker KPK dan Komisi III DPR. Mulai pengakuan gagal berantas korupsi, dan adanya ego sektoral antara KPK, Polri, Kejaksaan Agung.


Wakil Ketua KPK Ungkap Masalah Ego Sektoral yang Hambat Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Kejagung

17 jam lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Harli Siregar dalam konferensi pers pelimpahan 10 tersangka kasus dugaan korupsi timah ke penuntut umum di Kejari Jakarta Selatan pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wakil Ketua KPK Ungkap Masalah Ego Sektoral yang Hambat Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Kejagung

Kejagung minta Wakil Ketua KPK terlebih dahulu melihat fakta di lapangan sehingga pernyataan yang diberikan akan lebih valid


Anggota Polri Wajib Laksanakan Tri Brata, Catur Prasetya, dan Kode Etik Profesi Polri

17 jam lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara KPK dan Polri, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Anggota Polri Wajib Laksanakan Tri Brata, Catur Prasetya, dan Kode Etik Profesi Polri

Anggota Polri wajib berpedoman pada Tri Brata dan Catur Prasetya, serta melaksanakan kode etik profesi Polri. Apa itu?


Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

21 jam lalu

Sebuah kendaraan polisi terlihat di tempat kejadian setelah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun ditangkap dan seorang pria berusia 22 tahun dibawa ke rumah sakit menyusul insiden penikaman di Universitas Sydney di Camperdown, Australia, 2 Juli 2024. REUTERS /Kirsty Needham
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

Polisi Australia menangkap seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun setelah melakukan penikaman di Universitas Sydney


Karier Sumy Hastry Purwanti, Polisi Ahli Forensik yang Naik Pangkat menjadi Brigadir Jenderal

22 jam lalu

Kepala Bidang Kedokteran Forensik dan Kesehatan Polri Komisaris Besar Sumy Hastry Purwanty mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal, Jakarta, 29 Juni 2024. Foto: Instagram/hastry_forensik
Karier Sumy Hastry Purwanti, Polisi Ahli Forensik yang Naik Pangkat menjadi Brigadir Jenderal

Sumy Hastry Purwanti telah banyak terlibat dalam tugas mengidentifikasi korban insiden bom


Tahukah Arti Mabes Polri, Komdak dan Istilah Trunojoyo?

1 hari lalu

Seorang anggota Polri berjaga di depan Mabes Polri yang dipenuhi puluhan karangan bunga di Jalan Trunojoyo, Jakarta, 3 Mei 2017. Karangan bunga yang dikirim oleh berbagai pihak dan elemen masyarakat itu sebagai wujud dukungan kepada TNI dan Polri dalam memberantas radikalisme dan premanisme serta menjaga kedaulatan NKRI. ANTARA FOTO
Tahukah Arti Mabes Polri, Komdak dan Istilah Trunojoyo?

Banyak istilah dalam lingkup kepolisian yang sering didengar tapi tak banyak yang tahu maksudnya. Apa arti Mabes Polri, Komdak, hingga Tronojoyo?


Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Silang Monas, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jokowi memberikan semangat kepada Polri untuk terus menjunjung tinggi keberanian dan berinovasi, solidaritas, dan kehormatan Polri dalam menjaga Pancasila dan NKRI serta selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati. TEMPO/Subekti.
Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

Berbagai harapan untuk Polri disampaikan berbagai tokoh pada HUT Bhayangkara ke-78. Apa kata mereka?


HUT Bhayangkara ke-78: Asal Usul Pasukan Elit Bhayangkara Era Majapahit di Bawah Komando Gajah Mada

1 hari lalu

Sejumlah helikopter Polri terbang melintasi patung Mahapatih Kerajaan Majapahit Gajahmada yang merupakan simbol cikal bakal pemimpin pasukan Bhayangkara yang dibentuk pada masa Kerajaan Mahapahit,  di sela-sela Upacara HUT Ke-76 Bhayangkara yang dipusatkan di Kampus Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 5 Juli 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
HUT Bhayangkara ke-78: Asal Usul Pasukan Elit Bhayangkara Era Majapahit di Bawah Komando Gajah Mada

1 Juli sebagai HUT Bhayangkara atau hari jadi Polri. Asal usul pasukan elit Bhayangkara yang kondang pada era Majapahit dipimpin Gajah Mada.