Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Bagas / Fikri Usai Memetik Kemenangan atas The Daddies di Babak Pertama Singapore Open 2024

image-gnews
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri) saat melawan pebulu tangkis China He Ji Ting dan Ren Xiang Yu dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fikri/Bagas kalah 11-21, 15-21, Indonesia kalah 1-3 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri) saat melawan pebulu tangkis China He Ji Ting dan Ren Xiang Yu dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fikri/Bagas kalah 11-21, 15-21, Indonesia kalah 1-3 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri (Bagas / Fikri) melaju ke babak 16 besar Singapore Open 2024. Mereka lolos setelah mengalahkan kompatriotnya, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan, di babak pertama, Selasa, 28 Mei 2024.

Bagas/Fikri menang atas The Daddies melalui rubber game ketat 18-21, 23-21, 21-16 pada laga 32 besar yang digelar di Singapore Indoor Stadium tersebut. “Setelah kalah di gim pertama, kami coba menambah kecepatan di gim kedua untuk mengungguli mereka," kata Fikri dikutip dari keterangan tertulis PBSI. 

"Dari situ dapat beberapa poin hanya masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Beruntung bisa membalikkan keadaan setelah The Daddies sempat match point duluan. Di gim ketiga kami mencoba mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri karena akan menjadi percuma ketika kecepatan kami sudah bagus tapi diakhiri dengan kesalahan,” ujar dia menambahkan.

Bagas menilai bahwa komunikasi yang terus terjaga dengan Fikri juga menjadi amunisi untuk mengalahkan pasangan ganda putra veteran Indonesia tersebut. “Pasti ada ketegangan walaupun kami sudah sering bertemu di latihan maupun pertandingan. Di poin-poin kritis kami saling mengingatkan, menjaga komunikasi dengan partner,” ujar dia.

Adapun Hendra / Ahsan mengatakan bahwa kunci kemenangan dari juniornya itu adalah ketenangan untuk keluar dari tekanan. "Kami rasa kami sudah bermain maksimal hari ini tapi mereka juga bisa lebih bagus, bisa keluar dari tekanan. Itu hal yang sangat positif. Semoga Bagas/Fikri bisa lebih siap lagi di pertandingan berikutnya,” kata dia.

“Mereka di akhir-akhir gim kedua lebih agresif dan itu menyulitkan kami. Kami bisa unggul karena mereka banyak menunggu tadi, jadi ketika balik menyerang, mereka bisa mengimbangi kami,” ujar Hendra menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagas / Fikri akan berjumpa dengan unggulan ketiga asal Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di babak kedua turnamen BWF Super 750 itu. Kang/Seo melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan pasangan Indonesia Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin melalui laga rubber game dengan skor 21-8, 20-22, 14-21.

“Lawan Kang/Seo di babak kedua, kami harus menonton lagi video pertandingannya. Lalu berkomunikasi dengan Fikri dan pelatih untuk merancang strategi,” kata Bagas.

“Pukulan kami masih kurang enak, ini harus dimantapkan lagi untuk lusa. Tidak akan mudah melawan Kang/Seo, kami harus bisa bermain sabar karena permainan mereka rapat dan sulit ditembus,” ujar Fikri menambahkan.

Pilihan Editor: Berita Terkini Timnas Indonesia: Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Perdana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenazah Atlet Bulu Tangkis Zhang Zhi Jie Masih Tersimpan di Ruang Pendingin RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

5 jam lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Jenazah Atlet Bulu Tangkis Zhang Zhi Jie Masih Tersimpan di Ruang Pendingin RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Kakak Zhang Zhi Jie dikabarkan telah tiba di Yogyakarta sejak Selasa, tetapi hingga kini belum ada kepastian soal rencana pemulangan jenazahnya.


Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

2 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

Jenazah atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, masih berada di Unit Instalasi Kedokteran Forensik RSUP dr. Sardjito hingga Selasa, 2 Juli 2024.


China Juara Badminton Asia Junior Championships 2024, Persembahan Terakhir untuk Zhang Zhi Jie

2 hari lalu

Pelatih tunggal putra China Zhang Qi membawa jersei mendiang Zhang Zhi Jie saat naik podium usai China merebut gelar juara setelah mengalahkan Korea Selatan 3-1 dalam final BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (2/7/2024). (ANTARA/HO-PBSI).
China Juara Badminton Asia Junior Championships 2024, Persembahan Terakhir untuk Zhang Zhi Jie

Tim bulu tangkis China berhasil menjuarai BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 seusai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1.


Buntut Kematian Zhang Zhi Jie, PBSI Akan Surati BWF Soal Prosedur Pertolongan Darurat Atlet

2 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Buntut Kematian Zhang Zhi Jie, PBSI Akan Surati BWF Soal Prosedur Pertolongan Darurat Atlet

PBSI bakal menyurati BWF soal prosedur standar operasi (SOP) pertolongan bagi atlet saat kondisi darurat menyusul meninggalnya Zhang Zhi Jie.


Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

3 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

PBSI memaparkan bagaimana kronologi penanganan terhadap pemain Cina Zhang Zhi Jie sesaat setelah kolaps di lapangan saat pertandingan berlangsung.


Pemain Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, PBSI Ungkap Penyebabnya, Juga Kronologi Penanganan setelah Kolaps

3 hari lalu

Atlet bukutangkis asal China, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Pemain Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, PBSI Ungkap Penyebabnya, Juga Kronologi Penanganan setelah Kolaps

PBSi ungkap penyebab pemain meninggalnya bulu tangkis tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie yang kolaps saat bermain di Yogyakarta.


Atlet Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Sempat Ditangani Tim Medis di Dua Rumah Sakit

3 hari lalu

Konferensi soal meninggalnya pebulutangkis Cina Zhang Zhi Jie di lantai 2 GOR Amongrogo Yogyakarta, Senin, 1 Juli 2024. Dari kiri: tim medis RSUP Sardjito dokter spesialis jantung dan paru Nahar Taufiq, Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy, dan Wakil Kepala RSPAU Hardjolukito dokter spesialis jantung Imam Muslim. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Atlet Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Sempat Ditangani Tim Medis di Dua Rumah Sakit

Simak kronologi penanganan terhadap Zhang Zhi Jie yang mengalami kolaps saat pertandingan Badminton Asia Junior Championships 2024 pada Minggu.


Polisi Selidiki Penyebab Meninggalnya Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Laga Badminton Asia Junior Championships 2024

3 hari lalu

Atlet bukutangkis asal China, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Polisi Selidiki Penyebab Meninggalnya Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Laga Badminton Asia Junior Championships 2024

Kepolisian Resort Kota Yogyakarta turun tangan menyelidiki penyebab meninggalnya atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, Minggu 30 Juni 2024.


Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding di Badminton Asia Junior Championships, Warganet Soroti Kerja Tim Medis

3 hari lalu

Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding di Badminton Asia Junior Championships, Warganet Soroti Kerja Tim Medis

Atlet tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie tiba-tiba kolaps dan kejang-kejang saat bertanding di BAJC 2024.


Zhang Zhi Jie Meninggal setelah Kolaps di Arena Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024, Begini Kronologinya

3 hari lalu

Ilustrasi Bulu tangkis. ANTARA/Maha Eka Swasta
Zhang Zhi Jie Meninggal setelah Kolaps di Arena Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024, Begini Kronologinya

Seorang pemain muda Cina, Zhang Zhi Jie, meninggal setelah kolaps di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 yang tengah berlangsung di Yogyakarta.