Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apriyani / Fadia Menang Rubber Game atas Jagoan Thailand di Indonesia Open 2024 Babak Pertama

image-gnews
Pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti mengembalikkan kok ke arah lawannya Pebulutangkis Ganda Putri Thailand Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai pada babak 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil memenangkan pertandingan dan lolos ke babak 16 besar dengan skor 21-17, 16-21, dan 21-14. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti mengembalikkan kok ke arah lawannya Pebulutangkis Ganda Putri Thailand Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai pada babak 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil memenangkan pertandingan dan lolos ke babak 16 besar dengan skor 21-17, 16-21, dan 21-14. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti (Apriyani / Fadia), berhasil melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2024. Mereka memetik kemenangan atas pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai, lewat drama tiga game dengan skor 21-17, 16-21, 21-14.

“Kami bersyukur dengan hasil hari ini, dan pastinya pertandingan menjadi pelajaran untuk lusa berhadapan dengan pasangan Malaysia, membuat kami untuk bangkit lebih kuat dan percaya diri lagi,” kata Apri dalam jumpa pers setelah pertandingan di Istora Senayan pada Selasa, 4 Juni 2024.

Apriyani dan Fadia sempat kehilangan ritme permainan pada game kedua. Pasangan Indonesia yang turun sebagai unggulan kedelapan tersebut mengakui bahwa mereka bermain terburu-buru. “Di gim kedua kami terlalu terburu-buru, dan saat mencoba mengambil poin, kami tidak fokus dengan setiap pukulan."

"Pukulan yang seharusnya bisa diantisipasi, jadi mati sendiri karena kami terburu-buru. Tapi alhamdulillah di gim ketiga kami bermain lebih tenang dan fokus. Lawan sangat sabar dan ulet, jadi kami juga mencoba seperti itu,” ujar Apriyani.

Apriyani / Fadia mengatakan dukungan penonton yang memadati Istora turut memberikan kepercayaan diri tersendiri untuk mereka. “Penonton sangat luar biasa memberikan kami semangat. Itu yang bikin kita makin termotivasi lagi,” kata Fadia.

Kemenangan membuat Apriyani / Fadia akan berjumpa pasangan Malaysia Pearly Tan/Masthinaah Muralitharan di babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 pada Kamis, 6 Juni 2024. “Pastinya kami akan mempelajari permainan mereka dan kami juga harus persiapkan diri kami sendiri, mulai dari aspek emosional, pikiran, dan recovery badan,” kata Apri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya juga mau berterima kasih kepada Fadia karena di lapangan, dia selalu memberikan kepercayaan diri dan ketenangan buat saya. Alhamdulillah hasil hari ini menambah kepercayaan diri kami,” ujar peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii itu.

Sejauh ini, Apri / Fadia, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo serta Gregoria Mariska Tunjung, dan dua pasangan ganda campuran Indonesia Adnan Maulana/Nita Violina Marwah serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja telah memastikan tempat di babak 16 besar.

Selain itu, masih terdapat lima wakil Indonesia lainnya yang berlaga hari ini. Ada tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo, serta ganda putra Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.

Pilihan Editor: 6 Pemain Incaran Manchester United Musim 2024-2025, Ada Mohammed Kudus dan Jarrad Branthwaite

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenazah Atlet Bulu Tangkis Zhang Zhi Jie Masih Tersimpan di Ruang Pendingin RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

4 jam lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Jenazah Atlet Bulu Tangkis Zhang Zhi Jie Masih Tersimpan di Ruang Pendingin RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Kakak Zhang Zhi Jie dikabarkan telah tiba di Yogyakarta sejak Selasa, tetapi hingga kini belum ada kepastian soal rencana pemulangan jenazahnya.


Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

2 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

Jenazah atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, masih berada di Unit Instalasi Kedokteran Forensik RSUP dr. Sardjito hingga Selasa, 2 Juli 2024.


China Juara Badminton Asia Junior Championships 2024, Persembahan Terakhir untuk Zhang Zhi Jie

2 hari lalu

Pelatih tunggal putra China Zhang Qi membawa jersei mendiang Zhang Zhi Jie saat naik podium usai China merebut gelar juara setelah mengalahkan Korea Selatan 3-1 dalam final BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (2/7/2024). (ANTARA/HO-PBSI).
China Juara Badminton Asia Junior Championships 2024, Persembahan Terakhir untuk Zhang Zhi Jie

Tim bulu tangkis China berhasil menjuarai BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 seusai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1.


Buntut Kematian Zhang Zhi Jie, PBSI Akan Surati BWF Soal Prosedur Pertolongan Darurat Atlet

2 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Buntut Kematian Zhang Zhi Jie, PBSI Akan Surati BWF Soal Prosedur Pertolongan Darurat Atlet

PBSI bakal menyurati BWF soal prosedur standar operasi (SOP) pertolongan bagi atlet saat kondisi darurat menyusul meninggalnya Zhang Zhi Jie.


Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

3 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

PBSI memaparkan bagaimana kronologi penanganan terhadap pemain Cina Zhang Zhi Jie sesaat setelah kolaps di lapangan saat pertandingan berlangsung.


Pemain Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, PBSI Ungkap Penyebabnya, Juga Kronologi Penanganan setelah Kolaps

3 hari lalu

Atlet bukutangkis asal China, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Pemain Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, PBSI Ungkap Penyebabnya, Juga Kronologi Penanganan setelah Kolaps

PBSi ungkap penyebab pemain meninggalnya bulu tangkis tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie yang kolaps saat bermain di Yogyakarta.


Atlet Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Sempat Ditangani Tim Medis di Dua Rumah Sakit

3 hari lalu

Konferensi soal meninggalnya pebulutangkis Cina Zhang Zhi Jie di lantai 2 GOR Amongrogo Yogyakarta, Senin, 1 Juli 2024. Dari kiri: tim medis RSUP Sardjito dokter spesialis jantung dan paru Nahar Taufiq, Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy, dan Wakil Kepala RSPAU Hardjolukito dokter spesialis jantung Imam Muslim. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Atlet Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Sempat Ditangani Tim Medis di Dua Rumah Sakit

Simak kronologi penanganan terhadap Zhang Zhi Jie yang mengalami kolaps saat pertandingan Badminton Asia Junior Championships 2024 pada Minggu.


Polisi Selidiki Penyebab Meninggalnya Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Laga Badminton Asia Junior Championships 2024

3 hari lalu

Atlet bukutangkis asal China, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Polisi Selidiki Penyebab Meninggalnya Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Laga Badminton Asia Junior Championships 2024

Kepolisian Resort Kota Yogyakarta turun tangan menyelidiki penyebab meninggalnya atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, Minggu 30 Juni 2024.


Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding di Badminton Asia Junior Championships, Warganet Soroti Kerja Tim Medis

3 hari lalu

Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding di Badminton Asia Junior Championships, Warganet Soroti Kerja Tim Medis

Atlet tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie tiba-tiba kolaps dan kejang-kejang saat bertanding di BAJC 2024.


Zhang Zhi Jie Meninggal setelah Kolaps di Arena Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024, Begini Kronologinya

3 hari lalu

Ilustrasi Bulu tangkis. ANTARA/Maha Eka Swasta
Zhang Zhi Jie Meninggal setelah Kolaps di Arena Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024, Begini Kronologinya

Seorang pemain muda Cina, Zhang Zhi Jie, meninggal setelah kolaps di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 yang tengah berlangsung di Yogyakarta.