TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putra Jakarta Garuda Jaya gagal menang dalam 12 laga yang dijalaninya di arena Proliga 2024. Dalam laga pamungkasnya mereka hanya merebut satu set dan kalah 1-3 dari Palembang Bank SumselBabel di GOR Terpadu A. Yani, Pontianak, Minggu, 23 Juni 2024.
Hasil 1-3 ini menjadi torehan terbaik mereka. Sejak awal Proliga musim ini, tim asuhan Li Qiujiang ini selalu kalah dengan skor 0-3.
Saat menghadapi Bank SumselBabel, tim yang diperkuat para pemain Timnas Junior ini merebut set ketiga ketika mereka takluk dengan skor 1-3 (17-25, 23-25, 25-23, 21-25).
Dengan hasil di atas, tim yang disiapkan menuju Kejuaraan Asia U-20 di Surabaya, 23-30 Juli 2024 mendatang, finis di peringkat terbawah alias ketujuh klasemen putra dengan nilai nol dan nol kemenangan.
Bagi Bank SumselBabel, kemenangan ini tidak berpengaruh dan tetap berada di peringkat kedua klasemen. Mereka juga sudah memastikan diri lolos ke final four sebelum pertandingan.
Karena sudah lolos, pada laga ini, Bank SumselBabel lebih banyak menurunkan pemain-pemain lokal. "Saya memang mencoba pemain lokal. Karena sudah tidak berpengaruh lagi," kata pelatih Bank SumselBabel, Iwan Dedi Setiawan usai laga.
Menurut pelatih yang biasa dipanggil Giso itu, karena sudah tidak berpengaruh lagi, dia ingin memberi kesempatan kepada semua pemain bermain. "Ini kesempatan untuk mencoba pemain," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Garuda Jaya, Li Qiujiang mengakui kalau tim asuhannya belum maksimal. "Masih perlu pembenahan," kata dia.
Pilihan Editor: Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo dan Rajiah Salsabillah Ogah Berpuas Diri